Wali Kota Pekanbaru Sudah Beri Lampu Hijau Belajar Tatap Muka di Sekolah, Tapi Ada Prioritas
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus memastikan bahwa dirinya sudah memberi lampu hijau untuk penyelenggaraan belajar tatap muka pada pekan depan.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus memastikan bahwa dirinya sudah memberi lampu hijau untuk penyelenggaraan belajar tatap muka pada pekan depan.
Ia menyebut sudah ada surat keputusan atau SK terkait penyelenggaran belajar tatap muka.
"Insya Allah kita gelar Senin, untuk tahap awal jumlahnya terbatas," terangnya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (5/2/2021).
Menurutnya, peserta didik yang jadi prioritas belajar tatap muka hanya peserta didik di kelas 6 SD dan kelas 9 SMP.
Mereka jadi prioritas untuk ikut belajar tatap muka.
Jumlah sekolah yang rencananya belajar tatap muka untuk tahap awal hanya 45 SMP negeri.
Firdaus menegaskan bahwa tidak semua sekolah belajar tatap muka.
Ia menyebut sekolah cuma bisa menggelar belajar tatap muka bagi 50 persen dari total peserta didik.
Firdaus menyebut hanya sejumlah sekolah yang menggelar belajar tatap muka.
Ia menyebut bahwa sekolah yang jadi prioritas belajar tatap muka adalah sekolah yang kesulitan akses internet.
"Sehingga belajar daringnya tidak optimal, mereka hanya belajar dua kali dalam seminggu," terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan bahwa sekolah belajar tatap muka hanya yang ada di zona kuning Covid-19 atau potensi penularan rendah.
Ismardi menyebut sekolah di tiga kecamatan belum bisa belajar tatap muka.
Kawasan itu masuk zona oranye atau potensi penularan sedang.
Ketiga kecamatan tersebut yakni Tenayan Raya, Marpoyan Damai dan Bukit Raya.
Ada tiga kecamatan zona oranye dari 15 kecamatan.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/foto_aktivitas_pembelajaran_tatap_muka_di_pekanbaru_3.jpg)