Siapa Ustadz Tengku Zulkarnain yang Ngaku Keturunan China? Berikut Biodata Tengku Zulkarnain

Berikut profil dan biodata Tengku Zulkarnain atau Ustadz Tengku Zulkarnain yang ngaku keturunan China yang dapat hidayah

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Capture Twitter
Siapa Ustadz Tengku Zulkarnain yang Ngaku Keturunan China? Berikut Biodata Tengku Zulkarnain 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut profil dan biodata Tengku Zulkarnain atau Ustadz Tengku Zulkarnain yang ngaku keturunan China yang dapat hidayah.

Pengakuan Ustadz Tengku Zulkarnain sebagai anak China itu diungkapkan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2572 dan sekaligus mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2572

Ustadz Tengku Zulkarnain yang selama ini kerap menyampaikan kritik pedas ke pemerintah mengunggah foto di samping aksesoris pohon Imlek atau pohon angpau dengan warna dominan merah.

Tangannya tampak memberikan salah khas tionghoa. 

"Kiong Hi Fat Choi, saya ucapkan utk seluruh keluarga Om Miyen, Om Laoli, Om Mincang, Om Akuai, Tante Acu, Om Aseng, dik Darwin, dan Susi sekeluarga besar," ujar Tengku Zulkarnain melalui twitternya, Kamis (11/2/2021) malam.

Kiong Hi Fat Choi adalah ucapan-ucapan selamat tahun baru Imlek.

Kiong Hi Fat Choi sama seperti  xin nian kuai le,  gong xi fa cai, atau  xin chun gong xi, yang semuanya berarti relatif sama, yaitu selamat tahun baru.

Aktivis gerakan alumni 212  berharap Tahun Baru Imlek akan membawa kesejahteraan dan hidayah kepada keluarga besarnya tersebut. 

"Semoga tahun ini bertambah sejahtera dan mendapatkan hidayah yg utama. Semoga kasih sayang dan kenangan indah selalu terjaga," katanya.

Ucapan dan foto Tengku Zulkarnain bersama pohon angpau itu kemudian menuai komentar beragam. 

Ada netizen (warganet) yang bertanya perayaan Gong Xi Fa Cai itu ada kaitannya dengan ritual keagamaan atau sekadar perayaan budaya.

"Gong Xie Fat Cai..seremonial kebudayaan atau ada kaitannya dgn aqidah/teologi keagamaan ustadz?!" tulis akun @NizamAz85913626.

Ada juga warganet yang bertanya, kenapa merayakan Tahun Baru Masehi diharamkan, tetapi Tahun Baru Imlek (China, negara komunis dibolehkan).

Tengku Zulkarnain pun menjelaskan bahwa perayaan Imlek di China dilakukan oleh semua warga negara, tanpa dibatasi oleh agama maupun kepercayaan yang mereka anut. 

"Tahun baru China dirayakan seluruh China tanpa batas agama... Gembira dan berharap bahagia 
@mashur," ujar Tengku Zulkarnain.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved