Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Ada Takutnya, Sarna Berhasil Selamatkan Nyawa Suniah Dari Cengkeraman Buaya

Korban Suniah (52) yang dalam cengkeraman buaya berhasil diselamatkan Sarna. Korban mengalami luka parah di bagian paha akibat gigitan buaya.

Editor: CandraDani
tribunpekanbaru
Ilustrasi buaya dan manusia 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANTEN- Aksi menegangkan terjadi dalam penyelamatan seorang wanita asal Kampung Peundeuy, Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten yang diserang buaya, Kamis (11/2/2021).

Warga bernama Sarna harus tarik-menarik dengan buaya untuk menolong korban bernama Suniah (52).

Aksi tarik-menarik selama hampir setengah jam hingga nyawa Suniah terselamatkan.

Viral Video Buaya Muara 2,5 Meter di Sampit, Ini Penyebab Kemunculannya

Detik-detik Kronologi Seekor Buaya Tiba-tiba Muncul dari Air, Bikin Seorang Wanita Gemetaran

Tangkapan layar video viral seekor buaya sedang berada di atas jembatan kecil di tepi sungai.
Tangkapan layar video viral seekor buaya sedang berada di atas jembatan kecil di tepi sungai. (via Kompas.com)
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-974648810682144181-5112'); });

20 menit aksi penyelamatan

Saat Suniah yang sedang mencari kerang diterkam buaya sekitar pukul 15.00 WIB, seorang warga melihat dan segera menolong.

Melansir Tribun Banten, Kepala Dusun Taman Jaya, Rouf mengatakan warga bernama Sarna itu mencegah agar Suniah tidak terseret masuk ke sungai.

Sarna mengerahkan segenap tenaganya selama kurang lebih 20 menit untuk melawan buaya tersebut demi menyelamatkan Suniah.

Hampir mati, Aku Tidak bisa Berhenti Gemetar, Inilah Detik-detik Buaya Besar Datang Merampas

Berhasil Ditemukan, Tapi Jasad Pemuda yang Diterkam Buaya 6 Meter Sudah Tidak Utuh Lagi

"Ditolong sama keponakannya, terjadi tarik-menarik antara buaya sama si Sarnan ini. Ibunya bahkan ditarik ke dalam air. Ada 20 menitan mah itu menolongnya," kata Rouf, dilansir dari Tribun Banten, Kamis (11/2/2021).

Beruntung Suniah berhasil diselamatkan meskipun mengalami luka cukup parah.

Luka sampai paha

Akibat gigitan buaya itu, Suniah mengalami luka sampai bagian paha.

Buaya dengan panjang lebih dari 1 meter itu sempat menyeret Suniah sejauh 20 meter.

Dia kemudian dilarikan ke Puskesmas Sumur.

"Kakinya sampai paha, lumayan parah. Tadi usai ditolong dibawa ke rumahnya dulu dibersihkan, abis itu dibawa ke puskesmas," jelas dia.

Proses evakuasi jenazah korban diterkam buaya oleh Tim SAR Gabungan teluk merambai Tanjung Labun, Desa Limbongan, Gantung Belitung Timur Rabu, (27/1/2021)
Proses evakuasi jenazah korban diterkam buaya oleh Tim SAR Gabungan teluk merambai Tanjung Labun, Desa Limbongan, Gantung Belitung Timur Rabu, (27/1/2021) (Dok Basarnas Belitung)

Buaya memang sering muncul

Sebetulnya warga sekitar memang sudah mengetahui keberadaan buaya di sungai.

Terutama saat cuaca panas, buaya menampakkan diri.

Namun buaya hampir tidak pernah menyerang warga, meskipun dulu pernah ada warga yang menjadi korban meninggal.

"Jadi Ibu Suniah ini sering nyari kerang totok untuk di jual. Ibunya udah tau kalau di situ ada buayanya, tapi enggak pernah nyerang. Mungkin tadi lagi apes aja," katanya.

Warga diminta waspada

Kapolsek Sumur AKP Bambang Sunaryo membenarkan bahwa warga sudah biasa dengan kemunculan buaya.

Warga pun biasa menjalankan aktivitas di sungai, seperti mencari kerang untuk dijual ataupun dikonsumsi.

Namun dia meminta warga selalu waspada dengan keberadaan buaya.

"Setelah peristiwa ini saya mengimbau warga untuk lebih hati-hati, jangan beraktivitas terlalu dekat dengan muara yang sering muncul buaya," kata dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "20 Menit Tarik-Menarik antara Warga dan Buaya, Selamatkan Suniah yang Diterkam dan Diseret ke Sungai"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved