Tak Menyangka Pembunuh Keluarganya Sosok Dikenal, Anak Seniman Rembang Berharap Pelaku Dihukum Mati
Dua anak Anom Subekti, Danang dan Wisnu, tak menyangka bila orang yang menewaskan keluarganya adalah sosok yang mereka kenal.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Danang tak menyangka saat mengetahui pelaku pembunuh keluarganya.
Bahkan ia pun tak menyangka pelaku tega melakukan pembunuhan dengan cara keji.
Polisi berhasil mengungkap sosok pembunuh 4 orang keluarga Dalang Anom Subekti (63) di Kabupaten Rembang, beberapa waktu lalu.
"Pembunuhan dilakukan oleh seorang atas nama Sumani, tersangka tunggal," jelas Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).
Luthfi menyampaikan Sumani merupakan teman Anom Subekti.
• Pembunuh Satu Keluarga di Rembang Terungkap, Anak Korban Tak Menyangka Begitu Tahu Pelakunya
Berdasar pemeriksaan awal, tersangka diduga mempunyai dendam terhadap pelaku.
"Ada kata-kata bahwa 'wis, sing wis yo wis', itu di BAP (berita acara pemeriksaan) dan interogasi awal dari penyidik mengatakan begitu, artinya apa di situ ada motif dendam, tentang sesuatu," ujarnya.
Dihukum seberat-beratnya
Dua anak Anom Subekti, Danang dan Wisnu, tak menyangka bila orang yang menewaskan keluarganya adalah sosok yang mereka kenal.
"Kami enggak mengira sama sekali kalau dia pelakunya," ucap Danang saat gelar kasus pengungkapan kasus pembunuhan Anom Subekti di Mapolres Rembang, Kamis.
Anak Anom Subekti lainnya, Wisnu, berharap agar tersangka dijatuhi hukuman seberat-beratnya.
• Disangka Ular Ternyata Ada Kakinya, Heboh Penemuan Mayat dengan Tubuh Separuh Terkubur
“Ya harapannya dihukum sesuai yang diperbuat, hukuman mati," kata Wisnu.
Menurut keterangan polisi, pembunuhan itu telah direncanakan Sumani.
Itu diketahui pada Rabu (3/2/2021), dia dua kali bertamu ke rumah korban di Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
• Ditemukan Tewas Dalam Lemari Kamar Hotel, Wanita Ini Ternyata Dibunuh Suami Siri
Sumani diduga melakukan perbuatannya pada pukul 21.00-24.00 WIB.
Luthfi menyatakan pelaku berniat bunuh diri setelah melakukan aksi tersebut.
Rencana itu diketahui dari tertinggalnya sidik jari di gelas kopi yang disuguhkan Anom kepadanya.
Hendak bunuh diri

Sumani hendak bunuh diri dengan menenggak racun pestisida.
Luthfi mengatakan kepolisian belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap Sumani karena masih dirawat di rumah sakit.
• Kini Punya Rumah Paling Luas di Kampungnya, Segini Gaji Merry Asisten Raffi Ahmad per Bulan
Dari hasil keterangan medis, lanjut Lutfhi, ginjal pelaku terdapat pestisida.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Rabu (3/2/2021) lalu.
Anom Subekti bersama istri, anak, dan cucunya ditemukan tewas di rumahnya.
• Penjual Sayur Dibunuh Pemuda Pengangguran, Wanita Ini Sempat Minta Dilepaskan, Tapi Tak Digubris
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Dony Aprian, David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Seniman Rembang Berharap agar Pembunuh Keluarganya Dihukum Mati", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/02/12/15501881/anak-seniman-rembang-berharap-agar-pembunuh-keluarganya-dihukum-mati?page=all#page2.
Editor : Reza Kurnia Darmawan