Ditunjuk Kapolri Listyo Sigit Tumpas KKB Papua, Ini Dia Profile Irjen Paulus Waterpauw Kapolda Papua

Siapa sosok Irjen Paulus Waterpauw, Kapolda Papua yang diemban tugas mengatasi KKB Papua oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Editor: Ilham Yafiz
Dokumentasi Kompas.com
Irjen Paulus Waterpauw, Kapolda Papua 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Siapa sosok Irjen Paulus Waterpauw, Kapolda Papua yang diemban tugas mengatasi KKB Papua oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Berikut ini profil dan biodata Irjen Paulus Waterpauw.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo sudah setuju perubahan komandan di lingkungan Satgas Nemangkawi akan dipimpin kapolda.

Irjen Paulus Waterpauw sudah berencana akan menambah pasukan ke wilayah-wilayah yang rawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Kantor Satgas Nemangkawi juga akan dipindahkan dari Timika ke Jayapura.

Hal itu dilakukan semata-mata untuk memudahkan koordinasi, seperti dilansir dari Antara.

Irjen Paulus Waterpauw mengharapkan dengan adanya perubahan itu penanganan masalah KKB Papua dapat lebih mudah dilakukan.

Biodata Irjen Paulus Waterpauw

Irjen Paulus Waterpauw merupakan Kapolda Papua yang ditunjuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menggantikan Irjen Rudolf Alberth Rodja.

Lahir di Fakfak, Papua Barat pada 25 Oktober 1963.

Seperti dilansir dari Tribunnews Wiki dalam artikel 'Paulus Waterpauw'

Pada usia 10 tahun, Paulus Waterpauw pindah ke Surabaya.

Paulus Waterpauw menempuh pendidikan Sekolah Dasar di YPK (Yayasan Pendidikan Kristen) Surabaya dan lulus pada 1977.

Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 6 Surabaya (1980) dan SMA Negeri 5 Surabaya (1983).

Paulus Waterpauw menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987, lanjut ke Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK (1996), Sekolah Staf dan Pimpiman Polri (Sespim) tahun 2002 dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) tahun 2014.

Rekam jejak

Lulus Sespim, Paulus Waterpauw kembali ke tanah kelahiran dan dipercaya menjabat sebagai Kapolres Mimika.

Dua tahun menjabat Kapolres Mimika, Paulus Waterpauw kemudian dipercaya menjabat sebagai Kapolresta Jayapura.

Sebelum menempati posisi sebagai Kapolda Sumatera Utara, Paulus Waterpauw menjabat sebagai Wakabaintelkam Polri.

Sesuai Surat Telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian bernomor ST/1408/VI/2017, terhitung mulai 2 Juni 2017 Paulus Waterpauw menjabat sebagai Kepala Polda Sumatera Utara. (2) 

Setahun kemudian, Paulus Waterpauw dimuatasi dari jabatannya sebagai Kapolda Sumatera Utara.

Paulus Waterpauw dipindahkan ke Lembaga Pendidikan Polri untuk penugasan di Lembaga Pertahanan dan Keamanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia.

Pemindahan Paulus Waterpauw termaktub dalam Surat Telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia No: ST/ 2015/VIII/KEP/2018 tertanggal 13 Agustus 2018.

Dalam surat itu, ditulis pula posisi yang ditinggalkan Paulus akan ditempati Brigjen Pol Agus Andrianto (51) yang saat ini menjabat Wakapolda Sumut.

Berdasarkan surat telegram Kapolri Nomor: ST/2569/IX/KEP/2019 tertanggal Jumat 27 September 2019 yang ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Eko Indra Heri, Paulus Waterpauw ditunjuk menjadi Kapolda Papua.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Papua, Paulus Waterpauw merupakan mantan Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.

Tak Ada Kompromi

Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, pemerintah tidak akan berkompromi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Provinsi Papua.

Dia pun menegaskan, pemerintah bertanggung jawab terhadap perlindungan masyarakat di Papua.

"Pemerintah tidak akan berkompromi dengan KKB di Provinsi Papua, yang nyata-nyata mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Jaleswari dalam siaran pers yang dikutip Kompas.com, Jumat (12/2/2021).

"Pemerintah bertanggung jawab dan terus memberikan perlindungan maksimal bagi segenap warga negara, termasuk masyarakat di Kabupaten Intan Jaya dari ancaman KKB," lanjutnya.

Jaleswari menjelaskan, sejak awal 2021, KKB diduga melakukan berbagai tindak pidana yang mengganggu kondusivitas keamanan dan ketertiban.

Bahkan mengancam keamanan aparatur pemerintahan kabupaten. Terbaru, KKB diduga melakukan tindak pidana terhadap warga Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pad 8 Februari 2021.

Hal ini menyebabkan warga mengungsi dari tempat tinggalnya.

Merujuk hal tersebut, dia meminta aparat keamanan diminta untuk mengambil tindakan terukur dan sejalan dengan peraturan perundang-undangan guna menciptakan keamanan bagi masyarakat di Intan Jaya.

Jaleswari menuturkan, Pemerintah Provinsi Papua saat ini meminta kehadiran Pemerintahan Kabupaten Intan Jaya kembali ke wilayah kerjanya.

"Termasuk meminta Bupati dan jajarannya untuk kembali bekerja di Intan Jaya dan tidak bekerja dari Nabire," katanya.

"Pemerintah pusat mempercayakan kepada Pemerintah Provinsi Papua untuk dapat menyelesaikan masalah ini dan mengawasi pelaksanaan tugas pemerintah daerah dari kabupaten Intan Jaya," lanjut Jaleswari.

Diketahui, Kapolri Listyo Sigit Prabowo sudah setuju perubahan komandan di lingkungan Satgas Nemangkawi akan dipimpin kapolda.

Irjen Paulus Waterpauw sudah berencana akan menambah pasukan ke wilayah-wilayah yang rawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Kantor Satgas Nemangkawi juga akan dipindahkan dari Timika ke Jayapura.

Hal itu dilakukan semata-mata untuk memudahkan koordinasi, seperti dilansir dari Antara.

Irjen Paulus Waterpauw mengharapkan dengan adanya perubahan itu penanganan masalah KKB Papua dapat lebih mudah dilakukan.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Diduga Lakukan Aksi Balas Dendam, KKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendra di Kabupaten Intan Jaya Papua

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata Irjen Paulus Waterpauw yang Dapat Tugas Khusus Kapolri Listyo Sigit, Pimpin Tumpas KKB Papua

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved