Ini Ancaman Disdik Jika Sekolah di Pekanbaru Tak Patuh Prokes, Belum Ada Temuan Kasus Positif
Gugus tugas sedang melakukan evaluasi bagi sekolah swasta di Kota Pekanbaru yang mengajukan untuk proses belajar tatap muka
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Proses belajar tatap muka bagi sejumlah sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Pekanbaru sudah mulai digelar sejak pekan lalu.
Proses evaluasi dilakukan secara internal dinas dan Satgas Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas mengatakan, untuk proses belajar tatap muka tahap pertama masih berlanjut hingga pekan depan selanjutnya ada evaluasi dari gugus tugas.
"Inikan masih berlanjut tahap pertama kemarin, sampai dua pekan ada evaluasi dari gugus tugas. Kalau tidak ada masalah maka lanjut ke tahap berikutnya,"ujar Kadisdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas kepada Tribunpekanbaru.com Minggu (14/2/2021).
Sekarang ini lanjut Ismardi Ilyas, gugus tugas sedang melakukan evaluasi bagi sekolah swasta yang mengajukan untuk proses belajar tatap muka dan tentunya akan ditindaklanjuti juga tahapan berikutnya.
"Minggu pertama belajar tatap muka, tidak ada masalah sesuai dengan agenda kita. Evalausi internal kita lakukan terus,"ujar Ismardi Ilyas.
Pihaknya juga terus melakukan evalausi zona dimana sebelumnya sudah ditetapkan ada yang masuk zona kuning dan bahkan bisa berubah menjadi zona oranye.
"Makanya setiap hari kita lakukan survei secara acak ke sekolah bagaimana kondisi di lapangan,"ujar Ismardi Ilyas.
Saat ditanya apakah sejauh ini sudah ada ditemukan kasus Covid-19 baru setelah dibukanya proses belajar tatap muka, Ismardi Ilyas mengklaim belum ada ditemukan.
"Paling penting konsistensi dalam penerapan protokol kesehatan. Kami juga tegas, kalau ada sekolah yang tidak komit dengan protokol kesehatan maka akan ditutup langsung, kaki tidak main-main,"ujar Ismardi Ilyas.
Sebagaimana diketahui sebelumnya pekan lalu sudah dimulai proses belajar tatap muka untuk sekolah Negeri, 87 Sekolah Dasar dari 179 SD di Pekanbaru.
Dan 36 SMP dari 45 SMP di Pekanbaru SD 87 SMP 36.
"Sisanya belum dibuka, kalau ada perubahan zona maka akan ada perubahan kondisi sekolah yang dibuka nantinya,"ujar Ismardi Ilyas.
Siswa SMK 6 Pekanbaru Belajar Dua Hari Seminggu, Ketat Terapkan Prokes
Sebelumnya, proses belajar tatap muka sudah dimulai sejak seminggu yang lalu di SMK Negeri 6 Pekanbaru.