Ini Ancaman Disdik Jika Sekolah di Pekanbaru Tak Patuh Prokes, Belum Ada Temuan Kasus Positif
Gugus tugas sedang melakukan evaluasi bagi sekolah swasta di Kota Pekanbaru yang mengajukan untuk proses belajar tatap muka
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
Meskipun dalam proses belajar di ruangan namun pihak sekolah secara ketat menerapkan protokol kesehatan demi melindungi anak didiknya.
"Kami sudah mulai tatap muka sejak seminggu yang lalu tentunya dengan banyak pembatasan sesuai protokol kesehatan,"ujar tenaga pengajar di SMKN 6 Pekanbaru Hendri kepada Tribunpekanbaru.com Senin (8/2/2021).
Menurut Hendri siswa hanya masuk ikut belajar tatap muka dua hari dalam seminggunya, karena jadwal masuk siswa dibagi menjadi dua rombongan.
"Misalnya satu kelas isinya 30 orang dibagi jadi dua menjadi 15 orang setiap masuknya,"ujar Hendri.
Pintu masuk ke areal sekolah juga dibagi dalam beberapa pintu masuk, disesuaikan dengan jurusan masing-masing di sekolah tersebut.
"Misalnya anak Akuntansi pintu masuknya beda, anak Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) beda lagi dan begitu juga jurusan lain untuk menghindari banyaknya kontak,"ujar Hendri.
Tentunya menggunakan masker, cuci tangan sebelum masuk ke ruang belajar serta mengukur suhu tubuh sebelum masuk ruangan menjadi kewajiban yang diterapkan di sekolah kejuruan ini.
"Praktik saja kami tetap pakai masker dan disusun untuk menjaga jarak selalu, artinya keselamatan siswa lebih penting,"ujar Hendri.
( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )