Sial Bertubi-tubi, Luka Kecelakaan Masih Basah, DP Ditahan dan Meringkuk di Sel, Gegara Benda Ini
Ketika dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, pria berusia 32 tahun ini malah dibekuk polisi
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Sial bertubi-tubi hingga pepatah sudah jatuh tertimpa tangga cocok disematkan kepada pria berinisial DP ini.
Nasib apes dialami DP pada Senin (15/2/2021) pagi. Kenapa demikian? Begini kisahnya.
DP merupakan korban kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Timur (Jalintim) saat mengendarai sepeda motornya.
Ketika dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, pria berusia 32 tahun ini malah dibekuk polisi dan dibawa ke Mapolres Pelalawan.
Ia ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan narkotika dan dijebloskan ke sel tahanan dengan kondisi masih terluka akibat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
"Anggota kita menemukan satu paket sabu-sabu dari dalam dompet korban. Alhasil setelah diperiksa dia ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan," kata Kasubbag Humas Polres Pelalawan, Iptu Edy Harianto kepada Tribunpekanbaru.com Senin (15/02/2021).
Edy Harianto menjelaskan, kondisi korban lakalantas yang menjadi tersangka kepemilikan sabu-sabu masih sehat.
Luka-luka yang dialaminya hanya cedera ringan dan telah mendapatkan perawatan medis.
Dengan pertimbangan inilah penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Pelalawan menahan DP.
Awalnya, tersangka DP mengalami Lakalantas tunggal di Jalintim dekat Simpang Perak Kecamatan Pangkalan Kerinci pada pukul 08.00 Wib, Senin.
Warga Sri Gading Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak ini terjatuh dari sepeda motornya dan mengalami luka ringan.
Setelah dikabari warga, personil Satlantas Polres Pelalawan mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit (RS) Efarina Pangkalan Kerinci.
Setelah tiba di rumah sakit, Polantas curiga melihat gelagat korban ketika diberikan pertolongan oleh tim medis.
Di samping itu, penampilannya yang penuh tato di badan hingga wajahnya membuat polisi semakin penasaran.
Selanjutnya, polisi menggeledah korban dan mengambil dompetnya untuk melihat identitas DP.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/dp-pelalawan.jpg)