Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah Anggota Pasukan Elite Polisi Miranti Silaban, Dulu Menangis karena Benci, Kini Cinta Brimob

Kisah wanita satu ini adalah kisah wanita yang awalnya benci menjadi seorang anggota Satuan Elite Polisi yakni Brimob, hingga ia sempat Menangis

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Istimewa
Kisah Anggota Pasukan Elite Polisi Miranti Silaban, Dulu Menangis karena Benci, Kini Cinta Brimob. Foto: Miranti Silaban 

"Ketika tahu saya ditugaskan menjadi Brimob, saya sempat tidak mau, sempat terpikir terserah jadi apa saja yang penting bukan Brimob," jelas Mira.

Mira berubah menjadi cinta Brimob setelah menjalani pelatihan dua bulan.

Apa yang ia bayangkan, sangat jauh dari apa yang ia rasakan saat menjalani pelatihan.

"Sekarang saya sangat mencintai profesi saya, dua bulan menjalani pelatihan sudah cukup membuat saya jatuh cinta terhadap pekerjaan ini."

"Di sini kita dididik dengan kesusahan, bisa dibilang satu penderitaan satu rasa dengan teman lain. Kita benar-benar dididik, mulai dari kekompakan dan kekeluargaannya sangat luar biasa," tutupnya.

Ia mengatakan yang kita anggap tidak baik belum tentu itu buruk dan apa yang telah ditetapkan buat kita, sudah pasti itu yang terbaik yang diberikan sang pencipta kepada kita.

Momen Berkesan

Menjadi anggota Brimob merupakan impian sebagian orang, tidak sedikit yang sudah mencoba dan gagal, tapi mencoba kembali di kemudian hari.

Meskipun begitu, untuk sebagiannya lagi ada juga yang berpikir bahwa menjadi anggota Brimob tidak mudah dan berat, khususnya bagi perempuan, dengan semua latihan-latihan yang diberikan.

Bagi Mira, seorang yang suka tantangan dan tidak mudah menyerah, maka orang tua menginginkannya menjadi Polwan.

Almarhum papanya sangat menginginkan Mira menjadi seorang Polwan.

Ia pun akhirnya mencoba tes dan lulus.

Setalah ia lulus tes Polwan, ia pendidikan selama 7 bulan di Jakarta.

Maret 2017 selesai pendidikan, dan lagsung ditugaskan menjadi Brimob di Jambi.

Saat ia tau penugasaannnya di Brimob Jambi, itu tidak membuatnya bahagia. Penugasan itu membuatnya sedih dan bingung, ia Menangis 2 Minggu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved