Wisata Riau
VIDEO: Oktober 2021, Wisatawan Sudah Bisa Menikmati View Kota Siak dari Puncak Menara Jembatan TASL
Oktober 2021 mendatang, pengunjung sudah bisa naik ke menara jembatan untuk melihat hamparan kota Siak dari ketinggian 76 meter.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: aidil wardi
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Rencana pembenahan lift menara Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) terus digesa Dinas PU Tarukim Siak.
Oktober 2021 mendatang, pengunjung sudah bisa naik ke menara jembatan untuk melihat hamparan kota Siak dari ketinggian 76 meter.
“Pembenahan lift ini kita lelang tahun ini, dengan target penyelesaian menjelang Oktober 2021. Anggaran untuk pembenahan lift ini beserta koridor tunggu di bagian bawah dan atas menara Rp 3,5 miliar,” kata Kepala Dinas PU Tarukim Siak, Irving Kahar Arifin, Selasa (16/2/2021).
Pembenahan lift menara jembatan itu untuk memanjakan wisatawan yang datang ke Siak.
Puncak menara akan menjadi spot baru wisata Siak, sehingga Siak mempunyai spot tertinggi untuk memanjakan wisatawan menikmati hamparan kota Siak dan liukan sungai Siak.
“Kita tidak sekadar membenahi lift, tetapi melengkapi fasilitasnya,” kata Irving.
Menurut Irving, pembenahan lift menara itu sesuai visi misi bupati terpilih, bahwa Siak merupakan destinasi wisata unggulam. Karena itu pihaknya melaksanakan program perbaikan lift menuju menara jembatan.
“Bagian bawah jembatan sudah menjadi destinasi baru semenjak dibangunnya taman Tengku Agung dari APBN. Untuk menguatkannya lagi, ruangan di atas menara jembatan bakal dibuka untuk wisatawan sebagai gardu pandang kota Siak dari ketinggian,” kata dia.
Irving menjelaskan, lift pada menara ini tidak lagi menggunakan signal untuk menjalankannya, tetapi manual seperti lift di hotel-hotel.
“Ini dipastikan menjadi ikon baru bagi kepariwisataan Siak," kata dia.
Ruangan di puncak menara jembatan itu seluas 40 meter persegi. Sekali masuk bisa untuk 20 orang, dengan durasi waktu yang ditentukan. Dari atas menara tersebut wisatawan bakal dimanjakan oleh pemandangan yang menakjubkan, seperti kehijauan, taman dan hutan kota, pembangunan gedung -gedung di kota Siak yang tertata, meliuknya badan sungai Siak.
Tidak hanya itu, ruangan di puncak tersebut juga dilengkapi dengan coffee shop, teropong dan tempat duduk. Menara jembatan itu diproyeksikan sebagai destinasi wisata tertinggi di kabupaten Siak.
"Objek wisata ini akan beroperasi sampai malam. Karena itu kita juga menganggarkan pembenahan lighting. Jadi, lokasi ini dari bawah hingga atas akan bermandikan cahaya yang dirancang dengan konsep kekinian yang sangat instragrameble," kata dia.
Sebenarnya, lift dan ruangan di atas menara jembatan itu sudah existing. Selama ini hanya digunakan bila ada tamu-tamu pemerintahan yang ingin melihat Siak dari atas.
"Supaya lebih instagramebel, kita juga membangun jembatan dari pilar tiang jembatan. Kemudian dilengkapi dengan tulisan Love Siak," tambah Irving.