12 Hotspot Terpantau di Pelalawan, Ada Juga Titik Api Karhutla, Ini yang Dilakukan Tim Gabungan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Terpantau 12 hotspot atau titik panas di Kabupaten Pelalawan Riau hari ini, Kamis (18/2/2021).

Jumlah hotspot ini merupakan terbanyak di Riau dibanding kabupaten dan kota lainnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol dan Damkar) langsung melakukan pengecekan titik panas tersebut.

Pihaknya juga meminta bantuan kepada tim rayon di kecamatan masing-masing untuk melakukan pemeriksaan ke lokasi titik panas.

Pasalnya, dari 12 hotspot tersebut enam titik di Kecamatan Teluk Meranti, lima titik di Kecamatan Kuala Kampar, dan satu titik lagi di Kecamatan Pelalawan.

"Dari banyaknya hotspot itu ada dua titik api yang saat ini sedang di tangani oleh tim gabungan," ungkap Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Pelalawan, Taswir S.Sos, kepada Tribunpekanbaru.com Kamis (18/02/2021).

Taswir menjelaskan, pihaknya tidak mengirimkan personil dari markas di Pangkalan Kerinci.

Sebab tim dari kecamatan masing-masing telah diturunkan untuk melakukan operasi pemadaman.

Dua lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) itu berada di lahan gambut dan telah ditangani agar tidak semakin meluas.

"Api mulai muncul mulai sore kemarin di dua lokasi itu. Pemadaman terus diupayakan," tambah Taswir.

Ia merincikan, titik api Karhutla di Kecamatan Teluk Meranti berada tepat di Kelurahan Teluk Meranti.

Api melalap lahan perkebunan milik koperasi sejak Rabu (17/02/2021) sore lalu.

Tim gabungan yang diterjunkan yakni TNI, Polri, Satpol PP dan Damkar, tim kecamatan, Manggala Agni, masyarakat peduli api, serta pihak lainnya.

Hingga ini pemadaman masih diusahakan dengan merelokasi titik api agar tidak merembet ke areal lainnya.

Titik api kedua yakni berada di Desa Sokoi yang berbatasan dengan Desa Labuhan Bilik Kecamatan Kuala Kampar. Lokasi Karhutla ini tergolong cukup jauh dari jalan maupun desa, bahkan berbatasan dengan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Personil gabungan yang diturunkan berasal dari TNI, Polri, Manggala Agni, serta Satpol PP dan Damkar.

"Sampai saat ini api belum padam dan operasi pemadaman dari darat masih terus dilakukan. Lokasinya cukup jauh, jadi personil yang ada di sana dulu yang menangani," ujar Taswir.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )