Kembali Jadi Tukang Las, Mantan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo Beberkan Hal Ini
Kembali tekuni pekerjaannya sebagai tukang las, mantan Walikota Solo, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tak risau. Ia beberkan hal ini
TRIBUNPEKANBARU.COM- Kembali jadi tukang las, mantan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo (61) beberkan hal ini.
Seperti diketahui, Rudy sapaan akrabnya, mengatakan jika ia sama sekali tidak canggung kembali menekuni usahanya itu.
Menurutnya selama ini ia tidak menjaga jarak dengan masyarakat. Termasuk ketika ia menjadi seorang walikota.
Pekerjaan sebagai tukang las dan menjadi walikota sama-sama melayani masyarakat. Karena ia sama sekali tidak risau dengan pekerjaan tersebut.
FX Hadi Rudyatmo (61) kembali melakoni pekerjaannya sebagai tukang las setelah dirinya tidak lagi menjabat Wali Kota Solo.
Bengkel las ini lokasinya tidak jauh dari kediaman tepatnya di RT 003, RW 010 Kecamatan Pucangsawit, Solo, Jawa Tengah.
Rudy, sapaan akrabnya, kembali mengelas sehari setelah dirinya purnatugas sebagai orang nomor satu di Kota Bengawan pada Kamis (18/2/2021).
Rudy tidak canggung dengan pekerjaan sebagai tukang las meski sudah 25 tahun dia tinggalkan karena harus melayani masyarakat.
Menurut dia pekerjaan sebagai tukang las dengan menjadi wali kota sama-sama melayani masyarakat.
"Menjadi wali kota melayani masyarakat. Saya jadi tukang las juga melayani masyarakat. Artinya jangan sampai wali kota itu merasa berkuasa. Namun lebih kepada pelayan masyarakat," kata Rudy ditemui di bengkel las Kecamatan Pucangsawit, Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/2/2021).
Rudy menambahkan, dirinya ingin hidupnya bermanfaat tidak hanya untuk dirinya namun juga bagi masyarakat meski sudah tidak lagi menjabat wali kota.
"Saya selalu menyampaikan bahwa urip kuwi urup. Artinya hidup itu harus bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain," sambung dia.
Suami dari Elisabeth Endang Prasetyaningsih ingin menyalurkan keahlian yang dia tekuni sejak 1987 dengan membuka pelatihan las kepada siswa lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM).
"Setelah selesai melayani masyarakat di rumah besar Pemkot Solo saya akan melayani masyarakat di bengkel ini. Rumahnya jadi bengkel," ungkap Rudy.
Dia menilai, jasa pengelasan selamanya akan tetap dibutuhkan dan tidak akan pernah mati. Meski ada perkembangan teknologi digital.
