Ruhut Sitompul Peringatkan AHY Soal Kader Partai Demokrat: Mereka Mau KLB

Ruhut mengaku banyak mendapat pesan dari kader partai Demokrat jika akan melakukan Konferensi Luar Biasa (KLB).

Editor: Sesri
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Ruhut Sitompul, keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, setelah diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pusat olahraga Hambalang dengan tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Rabu (12/3/14). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ruhut Sitompol memperingatkan ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait kader partai demokrat.

Ruhut yang merupakan mantan Ketua DPP Partai Demokrat yang kini menjadi politikus PDIP, Ruhut Sitompul mengaku banyak mendapat pesan dari kader partai Demokrat.

Beberapa kader Partai Demokrat mengirimkan pesan padanya dan mengaku akan menggelar Konferensi Luar Biasa (KLB).

Bahkan, Ruhut mengatakan beberapa kader telah berkumpul di Jakarta.

“Jangan mengatakan semua kader (Partai Demokrat) sudah solid. Banyak yang telepon saya dari daerah, mereka mau mengeluarkan KLB."

"Kalau solid buktinya ada DPC yang dipecat. Sudah solid kok mecat-memecat. Mereka enggak takut, mereka sudah kumpul di Jakarta,” beber Ruhut, Jumat (19/2/2021), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Heboh Yayasan Milik AHY Yudhyono Foundation Disebut Terima Rp 9 Miliar dari APBD, Ini Kata Bupati

Blak-blakan Sebut Demokrat Lebih Tenang Bila Dipimpin Ibas Yudhoyono, Eks Sekjen: AHY Tak Bijak

Kritik Kepemimpinan AHY di Partai, Eks Sekjen Demokrat: Ngelola Partai Ini Bukan Survei, Ada Ilmunya

Tak hanya itu, Ruhut juga mengaku banyak kader yang mengontak dirinya untuk meminta bantuan.

Namun, ia menegaskan tak bersedia ikut campur masalah Demokrat karena kini telah bergabung dengan PDIP.

“Banyak yang kontak saya, tetapi saya tegaskan. Bahwa saya tidak bisa ikut campur lagi, saya sekarang sudah bersama Ibu Megawati,” pungkas dia.

Tak hanya memperingatkan soal kader Demokrat, Ruhut juga meminta agar AHY minta maaf pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini terkait AHY yang pernah menyebut Jokowi tahu-menahu soal konflik internal Partai Demokrat.

Ruhut menilai, AHY telah melempar bola panas pada Jokowi terkait isu kudeta partai berlambang Mercy tersebut.

Soal Permintaan Jokowi Agar Dikritik, Demokrat Sindir Para Pendukung: Singgung Era Soeharto!

Tuan Guru Bajang Undur Diri dari Kepengurusan Partai Demokrat, Ada Apa? Terkuak Alasan Ini

Disingkirkan dari Demokrat, Max Sopacua Tuding SBY Ingkar Janji, Sebut Partai Dinasti karena AHY

Karena itu, Ruhut menganggap sifat AHY kekanak-kanakan dan menyarankan agar Ketum Demokrat ini meminta maaf pada Jokowi.

“Ini menunjukan bahwa AHY itu childish. Sudah lempar bola panas, dan menuduh enggak-enggak pada Presiden Jokowi."

"Seharusnya AHY minta maaf karena sudah menduga Presiden Jokowi mengetahui semua."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved