Lurah Tak Percaya, Meski Hidup Sederhana Uang Pria 81 Tahun Ini Butuh 16 Orang untuk Menghitungnya

Lurah Tigo Koto Diate, Musleniyetti mengatakan,uang Biyok yang berhasil dihitung sudah mencapai Rp 80 juta. Dan jumlah ini diduga bakal bertambah

Editor: CandraDani
Instagram @sudutlimapuluhkota
Proses penghitungan uang kakek Biyok. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PAYAKUMBUH - Baru-baru ini viral seorang kakek tuna rugu di Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), yang punya banyak uang.

Awalnya heboh si kakek dikabarkan punya uang sekarung.

Setelah rumah sang kakek dibersihkan, ditemukan lagi berkarung-karung uang.

Kakek tersebut bernama Palyuri (81).

Uang ini ia simpan di rumahnya di Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Diate, Kecamatan Payakumbuah Utara, Kota Payakumbuh, Sumbar.

Punya Uang Sampai 5 Karung, Sebagian Sudah Kedaluwarsa, Kakek Tunarungu di Payakumbuh jadi Viral

VIDEO VIRAL Kisah Kakek Tunarungu di Payakumbuh Simpan Uang Dalam Karung, Total Capai Rp 81 Juta

Sosok Biyok, kakek tuna rungu di Payakumbuh, yang punya uang berkarung-karung.
Sosok Biyok, kakek tuna rungu di Payakumbuh, yang punya uang berkarung-karung. (Istimewa)

Lurah Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, Musleniyetti mengatakan, awal datang ke rumah sang kakek, dalam rumahnya penuh dengan tumpukan kain pemberian orang lain.

Dibantu dengan keluarga jauh si kakek, pihak kelurahan mengeluarkan pakaian dan barang-barang milik sang kakek yang akrab dipanggil Biyok.

Di dalam rumah Biyok, ditemukan uang berserakan dengan berbagai recehan mulai Rp 100 sampai Rp 100 ribu.

"Di Lantai, dari dalam dalam lipatan kain, di bawah bantal dan kasur, semuanya isinya uang ditumpuk-tumpuk," kata Musleniyetti, Selasa (23/2/2021).

Musleniyetti mengaku sampai hari ini, Selasa (23/2/2021), bersama pihak kelurahan, Babinsa, Babinkabtimas, dirinya masih membersihkan rumah Biyok.

Mereka masih menemukan banyak uang recehan, bahkan ada pecahan lama Rp 25.

"Kalau sekarang banyak uang sudah lama, mulai Rp 25, Rp 100 lama, yang baru-baru juga ada," tambahnya.

Musleniyetti mengaku kesulitan menghitung uang Biyok sehingga memakan waktu lama.

Setelah semua uang Biyok dikumpulkan, barulah uang Biyok akan dihitung secara keseluruhan.

"Sekarang masih bongkar-bongkar. Kemarin Senin (22/2/2021) kita bongkar juga, dapat uang lima karung, belum kita hitung," kata Musleniyetti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved