Sudah Diperingatkan, Pria Ini Tersungkur, Kepalanya Ditempeleng Ibunya Saat Akad Nikah Lalu Pergi

TRIBUNPEKANARU.COM - Demi menegakkan sebuah kebenaran, seorang ibu tega melakukan aksi tempeleng terhadap putra kandungnya.

Yang tak kalah menarik atas aksi si ibu itu, Ia melakukan itu pada saat putra tengah melaksanakan akad nikah di hadapan biksu.

Saat itu sang biksu juga tengah melakukan doa atas pernikahan si pria dan istrinya.

Ceritanya, secara tiba-tiba sang ibu kandung langsung pukul kepala anaknya, lalu pergi.

Sontak saat itu semua orang terkejut, karena ibu tersebut pergi tanpa penjelasannya setelah menempeleng anaknya hingga tersungkur.

Namun pada akhirnya terungkap fakta di balik kepala pengantin pria ditempeleng oleh ibunya saat akad nikah itu.

Sang ibu sudah memberikan peringatan, namun si anak tidak mendengarkannya.

Aksi tempeleng tidak dilakukan oleh sang ibu sendiri. Namun juga bersama seorang wanita lainnya.

Akibat perbuatan kedua wanita tersebut, membuah heboh para tamu yang hadir dan memilih pergi meninggalkan acara setelah mengetahui kebenarannya.

Peristiwa ini membuat kehebohan pada hari Kamis (18/2/021) dan Jumat (19/2/2021) di seluruh Thailand. 

Dua wanita yang ‘menghancurkan’ pernikahan itu tak lain adalah ibu kandung dan istri sah pria yang menikah itu.

Nama pria tersebut bernama Saranu Mu Kawe (34).

Saranu merupakan seorang petugas polisi, bekerja di kantor polisi Mueang Chainat, Provinsi Chainat, Thailand.

Sebuah video merekam seorang ibu dan wanita yang terluka dan marah, sehingga menyebabkan kehebohan.

Ibu kandung yang kehilangan kendali di akad pernikahan putranya, memukuli kepala pria itu ketika para biksu dengan istri barunya sedang berdoa.