Berita Riau
Danrem 031 Wira Bima Perintahkan Satgas Pemadam Karhutla Tetap di Lokasi Hingga Api Telah Padam
Menurut Brigjen TNI M Syech Ismed mengingat sebagain besar lahan yang terbakar gambut, maka petugas di lapangan harus pastikan api benar-benar padam.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Komandan Korem atau Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed, mengimbau semua pihak untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Provinsi Riau.
Jika memang terjadi disebutkan Ismed, diharapkan semuanya bisa ikut melakukan pemadaman dengan cepat dan segera.
"Harus kita padamkan segera kalau sudah muncul (api), jangan tunggu besar. Mulai dari kecil kita padamkan sampai api betul-betul hilang," ungkap Ismed saat diwawancarai di Makorem 031 Wira Bima, Kamis (4/3/2021).
Dia melanjutkan, sebagian besar lahan yang terbakar di Riau, merupakan lahan gambut. Hal ini cukup menyulitkan pemadaman jika sampai terbakar.
Pasalnya, kendati api di atas lahan gambut sudah padam, bisa saja di bawahnya masih terbakar.
"Oleh sebab itu para petugas Satgas darat saya perintahkan, setelah api padam, mereka tidak boleh meninggalkan lokasi, sebelum yakin betul api di bawah sudah padam," tegasnya.

Pada Rabu (3/3/2021) kemarin, Brigjen Ismed juga sudah ikut memantau kondisi Karhutla di Riau secara langsung lewat udara dengan helikopter.
Beberapa daerah yang dipantau, seperti misalnya Bengkalis. Di sana ada kebakaran, dan petugas masih melakukan proses pendinginan pasca kebakaran lahan.
Setelah Bengkalis disebutkan Danrem, helikopter yang membawa dirinya dan juga tim KLHK, Manggala Agni dan BPBD Riau itu, melanjutkan terbang ke Dumai.
Di sana, tepatnya di daerah Sungai Sembilan diungkapkan Jenderal TNI bintang satu tersebut, kebakaran lahan terbilang cukup luas.
Namun beberapa titik sudah berhasil dipadamkan. Sebagian lagi proses pemadaman yang dilakukan oleh petugas pemadam darat masih berlangsung.
• Ratusan Hektar Hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil di Riau Terbakar, BBKSDA : Ulah Manusia
• Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Terbakar, Satu Unit Heli Water Bombing Dikerahkan ke Lokasi
"Kita juga memantau ke Rupat, Rupat selatan. Di sana juga terjadi kebakaran, di salah satu lokasi dekat PT (perusahaan, red). Satgas Darat dari babinsa, bhabinkamtibmas, perusahaan, Manggala Agni secara bersama-sama melaksanakan pemadaman dan pendinginan di tiap-tiap lokasi (titik kebakaran)," ungkap dia.
Dijelaskan Ismed, pada Kamis pagi ini, dirinya mendapat laporan, bahwa di beberapa daerah juga terjadi Karhutla. Diantaranya Bengkalis, Meranti, Pelalawan dan Rohil.
"Kita berharap, masyarakat dan perusahaan, korporasi agar tidak membakar lahan," imbaunya.
Dengan kemunculan titik Karhutla dalam beberapa waktu belakangan ini kata Ismed, pihaknya berharap bisa dilakukan pemadaman kebakaran lewat water bombing.