Ketua Demokrat Sumut Klaim Yang Ikut KLB Kebanyakan Bukan Pengurus atau Sudah Dipecat

Ketua DPD Demokrat Sumut Herri Zulkarnain Hutajulu mengklaim peserta KLB di Sibolangit kebanyakan bukan pengurus dan yang sudah dipecat Demokrat.

Editor: CandraDani
KOMPAS.com/DEWANTORO
Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Herri Zulkarnain Hutajulu memimpin keberangkatan kader Partai Demokrat ke lokasi kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang disebutnya ilegal. Tujuan keberangkatannya untuk membubarkan KLB tersebut. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara ( Demokrat Sumut) Herri Zulkarnain Hutajulu menyatakan akan ada yang dipecat dan di-PAW jika diketahui mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill, Sibolangit. 

Hal tersebut dia ungkapkan kepada wartawan ketika menemuinya di kantornya di Jalan Gatot Subroto, sesaat sebelum berangkat ke Sibolangit dengan tujuan untuk membubarkan KLB yang disebutnya ilegal itu.

"Sampai saat ini belum ada. (Kalau nanti ada) langsung dipecat dan yang DPR langsung di-PAW," ungkapnya ketika ditanya apakah ada anggota Demokrat Sumut yang ikut dalam KLB tersebut. 

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-974648810682144181-5112'); });

1.000 orang diisukan ikut KLB di Sibolangit

Dia menjelaskan, KLB tersebut disebut ilegal lantaran tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.

Dikatakannya, menurut kabar burung, KLB tersebut diikuti oleh 1.000 orang.

"Itu kebanyakan adalah yang bukan pengurus dan yang sudah dipecat dari Partai Demokrat," katanya. 

Herri mengatakan, KLB tersebut telah melanggar protokol kesehatan di Sumut karena mengumpulkan massa.

Pihaknya juga sudah melaporkannya ke Polrestabes Medan.

"Kita minta kepada pengelola hotel dan kepolisian untuk bubarkan kegiatan tersebut. Kalau tidak dibubarkan, nanti Partai Demokrat yang bubarkan," katanya. 

Polisi belum dapat info soal KLB di Sibolangit

Diberitakan sebelumnya, terkait kegiatan KLB tersebut, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menyatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi adanya kegiatan tersebut. Saat ini pihaknya sedang mengonfirmasi terkait hal tersebut.

Apakah ada izin dengan penyelenggaraan acara tersebut, pihaknya juga belum mengetahuinya. 

"Iya, iya. Soal KLB itu, kita konfirmasi dulu ya. Belum ada info ke kita. Masih sedang kita konfirmasi. Belum ada info kita," katanya singkat ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Jumat (5/3/2021) pagi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved