Sudah Memanas Padahal Belum Berlangsung, Kubu Nasaruddin Ancam Gelar Musda KNPI Tandingan di Riau
Belum berlangsung kegiatan, situasi sudah memanas. Kubu Nasaruddin Ancam Gelar Musda KNPI Tandingan di Riau
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Riau rencananya digelar Minggu (7/3/2021) di Hotel Labersa.
Hanya saja sebelum digelar Musda suasana pesta pemuda itu semakin memanas.
Kamis (4/3/2021) malam, sejumlah organisasi kepemudaan, pemuda dan senior Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Riau, menggelar konsolidasi menyikapi situasi terkini dan rencana Musda KNPI Riau.
Dalam pertemuan tersebut diketahui saat ini ada dua orang yang muncul sebagai calon ketua KNPI Riau, yakni Fuad Santoso, dan Nasaruddin yang merupakan Wakil Bupati Pelalawan terpilih.
Namun, menurut keterangan dari sejumlah OKP, Nasarudin tidak bisa masuk ke gelanggang tarung Musda KNPI Riau yang digelar oleh KNPI versi Harris Pratama tersebut.
Kepengurusan KNPI di tingkat nasional sendiri saat ini telah pecah menjadi tigalisme.
Yakni versi Noer Fajriansyah, Abdul Azis, dan versi Harris Pratama. Ketiga versi ini juga masing - masing memiliki eksistensi tersendiri dalam berkreasi.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati meskipun di nasional terpecah, diupayakan agar Musda KNPI provinsi Riau digelar hanya sekali musda alias tidak ada tandingan, tapi fair bagi setiap calon yang muncul.
Dalam pertemuan tersebut juga muncul dua opsi.
Di mana opsi pertama, semua pihak berkepentingan bisa bersatu tak terpecah, atau opsi kedua muncul untuk menggelar Musda dari kepengurusan Noer Fajriansyah dan Abdul Azis.
Ketua PW Gerakan Pemuda Islam Riau, Norman Iriadi Panjaitan, mengatakan GPI mendukung Nasaruddin untuk menjadi Ketua KNPI Riau.
Ditambahkannya, bahwa ajang Musda adalah kontestasi yang harus digelar harmonis.
"Kita ingin, semua mendapat ruang bagi pemuda di Riau. Kita ingin tetap satu dan tidak ingin pecah belah,” ujarnya.
“ Maka jangan ada blok memblok. Kita selaku barisan mendukung bang Nasar, kita solid, pemuda dan OKP dalam rangka silaturrahmi dan bersinergi dengan pemerintah, jangan ada blok,"ujar Iriadi Panjaitan.
Sementara itu, Ketua DPD II KNPI Inhu, Danil Eka Perdana, mengatakan bahwa ia sebagai pemilik suara memang mendukung Nasarudin.