Dua Anggota KKB Ditembak Pasukan Raider TNI Di Intan Jaya, Temannya Dibiarkan Sekarat Hingga Tewas
Tewasnya anggota KKB terjadi dalam baku tembak di Kampung Puyagia, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (6/3/2021).
TRIBUNPEKANBARU.COM - Satu persatu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya tewas oleh TNI.
Tewasnya anggota KKB terjadi dalam baku tembak di Kampung Puyagia, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (6/3/2021).
Dalam baku tembak tersebut, dua anggota KKB tertembak oleh personel TNI dari Yonif Raider 715/MTL.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, dalam kontak senjata tersebut, seorang anggota KKB ditembak hingga tewas.
"Dari kontak tembak tersebut dilaporkan, dua orang KKB tertembak. Satu orang meninggal dunia dan satu orang tertembak di kaki, tetapi berhasil melarikan diri. Anggota KKB lain kabur membawa senjata," ujar Suriastawa melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Kontak senjata terjadi sekitar pukul 11.27 WIT.
Saat itu, empat anggota KKB pimpinan Undinus Kogoya yang membawa satu pucuk senjata api terlihat bergerak dari arah Kampung Pesiga.
Mereka terlihat sedang menuju ke arah Kampung Kumbalagupa.
Saat berada di Kampung Puyagia, kemudian terjadi kontak senjata antara personel TNI dengan anggota KKB tersebut.
Hingga saat ini, Suriastawa belum bisa memastikan identitas dari anggota KKB yang tewas tersebut.
"Sampai dengan saat ini, identitas KKB masih belum diketahui, karena tanpa identitas dan tidak dikenal oleh warga setempat," kata dia.
Komandan KKB tewas
Baku tembak tersebut terjadi di hutan Mile 53 area PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Minggu (28/2/2021).
Setelah kontak senjata, aparat keamanan melakukan penyisiran ke lokasi KKB tersebut.
Aparat keamanan mencapai lokasi KKB tersebut pada Senin (1/3/2021).
Jarak yang jauh karena berada di seberang sungai membuat aparat keamanan kesulitan.
Apalagi, personel TNI-Polri harus melewati medan sulit, seperti mendaki gunung dan menyeberangi sungai untuk mencapai lokasi itu.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, di lokasi aparat keamanan menemukan mayat salah satu anggota KKB, Ferry Ellas.
"Setelah dilakukan identifikasi dan berdasarkan foto-foto serta informan kami, maka yang tewas itu bernama Ferry Ellas," kata Era didampingi Dandim 1710/Mimika Letkol Yoga Cahya Prasetya saat memberikan keterangan pers di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Selasa (2/3/2021) malam.
Hal itu diketahui berdasarkan investigasi dan sejumlah foto dari salah satu ponsel yang ditemukan di lokasi.
Ferry Ellas menduduki posisi sebagai Danton OPM Kodap III Kalikopi Timika pimpinan Joni Botak.
Sebelumnya, anggota TNI-Polri yang bertugas di wilayah PT Freeport Indonesia di Mimika, Papua, terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB).
I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, kontak tembak itu terjadi pada Minggu 28 Februari 2021, pukul 10.30 WIT.
Saat itu, aparat keamanan sedang berpatroli di hutan sekitar Mile 53, area PT Freeport Indonesia.
Di seberang sungai, pasukan patroli itu melihat enam anggota KKB membawa dua pucuk senjata api.
Kontak senjata pun pecah di wilayah itu.
"Terjadilah kontak tembak sekitar 30 menit," kata Era kepada Kompas.com, Senin (1/3/2021).
Era menjelaskan, kontak senjata berhenti setelah anggota KKB lari ke hutan.
Anggota TNI dan Polri pun masih berusaha menuju lokasi KKB tersebut.
Mengingat, lokasinya sangat jauh dan harus menyeberangi sungai.
"Perlu diketahui bahwa lokasi di mana KKB melakukan tembakan sangat jauh karena harus mencari sungai yang dangkal yang memungkinkan aparat untuk menyeberang," ujar Era.
(*)
Sumber: Kompas.com