Total 23 Orang Tewas, 6 Masih Terhimpit Kecelakaan Bus Rombongan SMP IT Al Muaa'wanah Cisalak Subang
update terbaru bus masuk jurang yakni bus SMP IT di Subang yang kecelakaan, hingga kini sudah dipastikan tewas 23 oarang dan 6 masih terhimpit
TRIBUNPEKANBARU.COM - Update kecelakaan bus rombongan siswa SMP IT Al Muaa'wanah, Cisalak, Subang, puluhan orang tewas dalam kecelakaan itu.
Dikutip dari Kompas.com, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang membentuk posko di Pasir Laja untuk koordinasi evakuasi korban kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siswa SMP IT Al Muaa'wanah, Cisalak, Subang.
Kepala Dinas Kesehatan Subang Maxi mengungkapkan, posko tersebut dibentuk untuk koordinasi tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak.
"Kita bentuk posko untuk memudahkan koordinasi," ujar Maxi dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Maxi mengaku menerima informasi perihal kecelakaan itu sekitar pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan informasi sementara yang ia terima, ada 23 korban meninggal dunia.
Rinciannya 2 meninggal di RS Sumedang, 2 di klinik, dan 19 di TKP.
Diperkirakan masih ada enam orang yang masih terhimpit.
Ia menyebut total ada 63 orang dalam bus tersebut.
Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5, sopir 1, kondektur 1, dan yang punya PO satu orang.
"TRC (Tim Reaksi Cepat) Subang bergerak 20 ambulans untuk menjemput jenazah dan korban luka ringan," ungkap Maxi.
Laporan Sebelumnya
Naas oleh bus yang mengantar lombongan Ziara dari SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.
Bus pariwisata yang mengangkut 63 rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, masuk jurang di Jalan Raya Sumedang-Malangbong.
Kejadian naas itu tepatnya di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Kepala Subbagian Himas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, berdasarkan keterangan korban selamat, total rombongan dalam bus sebanyak 63 orang.
Rombongan dalam bus asal Cisalak, Subang ini sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum masuk jurang, bus rombogan menempuh perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.
"Rombongan peziarah pulang dari Pamijahan Tasikmalaya via Wado Sumedang," ujar Dedi kepada Kompas.com, Rabu malam.
Petugas kepolisian dan unsur SAR lainnya masih fokus melakukan evakuasi korban.
Petugas mengalami kesulitan karena jurang cukup curam dan kondisi bus yang terbalik 180 derajat.
Selain itu, arus lalu lintas di lokasi tersendat karena banyak warga berkerumun karena penasaran ingin menonton.
====
Dinkes Subang Kerahkan 20 Ambulans
Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Maxi mengungkapkan, pihaknya mengirim 20 ambulance untuk membantu mengevakuasi korban kecelakaan bus masuk jurang di Dusun Cilangkap, RT 001, RW 006, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
"Tim TRC Subang bergerak 20 ambulans untuk menjemput jenazah dan korban luka ringan," ujar Maxi dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu malam.
Dari informasi sementara yang ia dapat, ujar Maxi, ada 16 korban meninggal.
Terkait waktu untuk membawa jenazah, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak RS dan keluarga.
"Kemungkinan malam ini juga dievakuasi ke Cisalak," ujar dia.
Sementara itu, untuk korban luka berat dirawat di rumah sakit di Sumedang hingga kondisi stabil.
Ia sendiri mendapat informasi kecelakaan rombongan siswa SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Subang pada pukul 20.00 WIB.
Dinkes Subang, tambahnya, membentuk posko di Pasir Laja untuk koordinasi tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak.
"Kita bentuk posko untuk memudahkan koordinasi," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com denga judul Dinkes Subang: 23 Tewas Kecelakaan Bus Masuk Jurang, 6 Masih Terhimpit, Evakuasi Korban Bus Masuk Jurang di Sumedang, Dinkes Subang Kerahkan 20 Ambulans dan "Update Terbaru Bus Masuk Jurang di Sumedang, 20 Tewas dan 3 Selamat