Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dibentak karena Kritik Jalan Rusak, Pak Guru Ketakutan & Tak Berani Keluar Rumah, DPRD & PGRI Berang

Guru yang mengupload video jalan rusak di medsos kabarnya ketakutan setelah mendapatkan intimidasi dari aparat desa.

Editor: CandraDani
tangkapan layar
Tangkapan video seorang guru dimarahi aparat desa karena posting jalan rusak di Desa Cijalingan, Cicantayan, Sukabumi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pak Eko guru SMPN 1 Cicantayan yang mengunggah video jalan rusak di Kampung/Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi masih ketakutan setelah mendapatkan intimidasi dari aparat desa.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yuda Sukmagara saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (12/3/2021).

Pak Eko, Guru yang Unggah Jalan Rusak di Cicantayan Sukabumi Masih Trauma dan Ketakutan
Pak Eko, Guru yang Unggah Jalan Rusak di Cicantayan Sukabumi Masih Trauma dan Ketakutan (tribunjabar/fauzi noviandi)

"Jadi pa guru ini datang menemui saya, karena dia masih mengalami ketakutan dan trauma, setelah kejadian tersebut, dan meminta perlindungan dari DPRD Kabupaten Sukabumi," ucap Yuda.

Bahkan saat ini guru yang mengkritik kondisi jalan rusak itu, sudah tidak berani keluar rumah dan ketika akan mengajar ke sekolah pun merasa ketakutan.

"Kami di sini akan memberikan dukungan dengan segala upaya, untuk memberiikan pengamanan kepada dia bahkan keluarganya. Bahkan Pak Eko mengaku sudah tidak berani untuk mengkritik dan main facebook," ucapnya.

Ia mengatakan, sebagai pelayan masyarakat sudah sewajarnya mendapatkan kritik, dan kritikan tersebut untuk membangun mari tunjukan dengan kinerja jangan sampai melakukan intimidasi.

"Saya berharap hal seperti ini tidak kembali terjadi, apabila ada yang kritik, jangan sampai arogan dan mengintimidasi," ucapnya.

Menurut Yuda, pihaknya akan melalukan rapat dengar pendapat kasus itu dengan sejumlah pihak antara lain, aparatur Desa Cijalingan, guru yang bersangkutan bersama Pemdes, Inspektorat dan PGRI.

"Karena ini sudah menjadi konsumsi publik, dan telah viral juga, dan nantinya hasil rapat dengar pendapat ini akan disampaikan juga pada publik, supaya tidak ada hal yang tidak dinginkan," katanya.

Ketua DPRD Sesalkan Sikap Aparatur Desa

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yuda Sukmagara juga menyayangkan tindakan aparatur Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan yang telah mengitimidasi seorang guru SMP karena telah mengkritik jalan rusak.

"Jadi pak guru ini menemui saya, intinya adalah dia masih merasa ada ketakutan setelah dimarahi, dan meminta perlindungan dari DPRD Kabupaten Sukabumi," kata Yuda saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (12/3/2021).

Dalam pertemuan tersebut lanjut dia, pihaknya meminta klarifikasi dan penjelasan terkait permasalahan tersebut, dan sudah disampaikan, bahwa guru tersebut menyampaikan kritikan jalan secara guyon di media sosial.

"Saya sangat menyangkan kalau misalnya ada kritikan sedikit, aparatur dari desa tidak menerima dan terjadinya arogansi. Oleh karena itu kami berinisiatif Senin (15/3/2021) mengadakan rapat dengar pendapat terkait permasalah itu," katanya.

Yuda menjelaskan, dalam agenda rapat dengar pendapat tersebut sejumlah pihak akan diundang, aparatur Desa Cijalingan, guru yang bersangkutan bersama Pemdes, Inspektorat dan PGRI.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved