Tebas Orang yang Masuk ke Kandang Sapinya, Pria Ini Kaget Saat Tahu Sosoknya, Lalu Serahkan Diri  

Setelah menebas orang yang masuk ke kandang sapinya, AB kaget karena ternyata ia mengetahui sosok yang ditebasntya tersebut.

Editor: M Iqbal
Gambar oleh CESAR AUGUSTO RAMIREZ VALLEJO dari Pixabay
Ilustrasi 

Lihat ada orang yang masuk kandang sapinya, AB langsung menanyakan maksud orang tersebut. Namun, orang tersebut justru kabur.

AB mengejarnya menebas korban dari belakang menggunakan parang.

TRIBUNPEKANBARU.COM- Seorang pria berjalan kaki lima jam ke kantor polisi untuk menyerahkan diri.

Pelaku ternyata membunuh seorang kenalannya.

Pembunuhan berawal saat korban tiba-tiba masuk ke kandang sapi pelaku.

Seorang pria berinisial AB (36), warga Kecamatan Noebana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga membunuh kenalannya Melianus Ninef (43).

AB mengira kenalannya itu hendak mencuri ternak sapi miliknya.

Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendricka RA Bahtera mengatakan, kasus tersebut terjadi di Sungai Suaipkolen, Desa Fatumnasi, Kamis (11/3/2021) sekitar pukul 22.00 WITA.

Bahtera menjelaskan, saat itu AB melihat seseorang masuk ke kandang sapinya.

AB yang melihat gelagat aneh langsung menanyakan maksud orang tersebut masuk ke kandangnya.

Baca juga: Pria Ini Tak Habis Pikir dengan Ulah Teman, Kepergok Saat Sedang Memangku Adiknya dalam Kamar

Baca juga: Dilaporkan Menghilang, Wanita Muda Ditemukan Sudah Membusuk di Hutan, Terungkap Pelakunya Polisi

Baca juga: Petantang-petenteng Sok Jagoan Usai Keluar Dari Penjara, Residivis Pembunuhan Ini Tewas Diamuk Warga

Namun, orang tersebut justru kabur.

AB mengejarnya sambil membawa parang dan senter.

AB pun menebas korban dari belakang menggunakan parang.

Ia lalu menebas korban membabi buta hingga Melianus tewas.

Setelah korban tewas, AB kaget karena ternyata mengenal korban. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved