AHY Disebut secara Diam-diam Mencantumkan Nama SBY sebagai Pendiri Partai Demokrat
AHY disebut secara diam-diam memasukkan nama SBY sebagai pendiri partai demokrat. Begini respon pihak Demokrat
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut secara diam-diam memasukkan nama Bambang Susilo Yudhoyono sebagai pendiri Partai Demokrat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Darmizal melalaui kusa hukumnya yang telah membuat laporan ke Bareskrim terkait dugaan pemalsuan akta pendirian Partai Demokrat.
Pelaporan tersebut kemudian mematik pihak partai Demokrat AHY kemudian angkat bicara.
Baca juga: Heboh Gelar KLB, Partai Demokrat Kubu Moeldoko Ternyata Belum Serahkan Berkas KLB ke Kemenkumham
Baca juga: Keutuhan Partai Demokrat Ada di Tangan Kader PDIP Kata Pengamat Politik, Loh Kok Bisa?
Baca juga: Giliran Rahman Dontili Bersuara, Ngaku Dapat Rp 100 Juta di KLB Partai Demokrat, Lapor ke AHY
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai, laporan terhadap ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atas dugaan pemalsuan akta pendirian partai, tak berdasar dan manipulatif.
Laporan tersebut dilayangkan oleh kubu kongres luar biasa (KLB) yang kontra dengan AHY.
"Secara konsisten, melayangkan tuduhan tak berdasar dan manipulatif. Mantan kader dan oknum kekuasaan yang tergabung dalam GPK-PD (Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat) ini benar-benar merusak atmosfir demokrasi Indonesia," kata Herzaky saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/3/2021).
Ia menilai, kubu kontra-AHY telah membuat fitnah dan kabar bohong terhadap kubu Demokrat AHY.
Herzaky pun meminta upaya tersebut dihentikan.
"Kami ulangi, hentikan fitnah dan kabar bohong yang biasa mereka produksi. Kebiasaan saat kampanye, jangan dibawa-bawa. Zamannya sudah beda ini," tutur dia.
Baca juga: Moeldoko Hilang Bak Ditelan Bumi Usai Kudeta Tak Berdarah Partai Demokrat, AHY Layangkan Gugatan
Baca juga: Moeldoko Bikin Jokowi Berada pada Posisi Sulit, Jadi Ketum Partai Demokrat versi KLB di Deli Serdang
Kendati demikian, ia mengaku Demokrat siap menghadapi kubu KLB di pengadilan.
Dengan catatan, kubu KLB tidak mencari sensasi dengan membuat kabar fitnah dan bohong.
Selain itu ia menyebut, kubu KLB berulang kali membuat laporan ke Bareskrim dan ditolak.
"Sudah jelas para pelaku GPK-PD yang didukung oknum kekuasaan ini sangat tidak mematuhi dan tidak peduli hukum," ujarnya.
AHY dilaporkan atas dugaan pemalsuan akta pendirian partai ke Bareskrim Polri oleh Darmizal, salah satu penggagas KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Darmizal diwakili oleh kuasa hukumnya, Rusdiansyah.
