Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Alih Kelola Blok Rokan di Riau, CPI Serahkan Data, Masih Lakukan Pengeboran Baru, Ini Penjelasannya

Proses transisi menjelang alih kelola wilayah kerja migas Blok Rokan di Riau terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dari PT CPI ke Pertamina

Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nolpitos Hendri
Dok SKK Migas
Alih Kelola Blok Rokan di Riau, CPI Serahkan Data, Masih Lakukan Pengeboran Baru, Ini Penjelasannya. Foto: Duri Field di Blok Rokan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Proses transisi menjelang alih kelola wilayah kerja migas Blok Rokan di Riau terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dari PT CPI ke Pertamina .

PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), selaku operator Blok Rokan saat ini mengaku telah menyelesaikan sejumlah besar pendataan aset dan menyerahkan data produksi, eksplorasi, dan pendukung kegiatan operasi kepada Pemerintah Indonesia melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Manager Corporate Communication PT CPI, Sonitha Poernomo mengatakan PT CPI juga sudah mulai membagikan data tersebut kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), selaku operator Blok Rokan berikutnya agar proses transisi berjalan lancar.

"Perusahaan kami berkomitmen untuk melaksanakan proses transisi Blok Rokan ini secara selamat, andal dan lancar sehingga blok ini terus memberikan manfaat optimal bagi negara dan rakyat Indonesia," ungkapnya.

Ia mengatakan perusahaan ke depan berharap agar proses alih kelola Blok Rokan dapat menjadi salah satu poin rujukan bagi peralihan wilayah kerja migas lainnya di Indonesia.

Dijelaskan sejak Agustus 2020 hingga sekarang, PT CPI telah menyerahkan seluruh data yang masuk di dalam termination checklist kepada SKK Migas.

Data tersebut termasuk yang berkaitan dengan geologi dan geofisika, perizinan, prosedur standar operasional (SOP), fasilitas produksi, pertanahan, kontrak barang dan jasa, sumber daya manusia dan program pengembangan masyarakat.

Ia menuturkan perusahaan memprioritaskan dan dapat menuntaskan penyerahan data tersebut lebih awal dari jadwal untuk mendukung proses transisi yang lancar.

Untuk diketahui, Kontrak Kerja Sama PT CPI di Blok Rokan akan berakhir pada 9 Agustus 2021 dimana, pada saat itu PT CPI akan menyerahkan blok migas tersebut kepada Pemerintah Indonesia.

Blok Rokan merupakan salah satu blok migas terbesar di Indonesia, cakupan areanya melintasi tujuh kabupaten/kota di Provinsi Riau termasuk lima lapangan-lapangan utama yaitu Duri, Minas, Bekasap dan Kotabatak serta banyak lapangan-lapangan yang lebih kecil lainnya.

Sebagai bagian dari proses transisi ini, PT CPI berkoordinasi secara intensif dengan SKK Migas dan PHR untuk membahas berbagai aspek teknis proses transisi.

”Perusahaan kami sangat bangga dengan komitmen para karyawan.

Ditengah persiapan alih kelola, mereka tetap fokus mengoperasikan Blok Rokan secara selamat dan andal.

Tahun lalu kami tetap mampu memenuhi target produksi yang ditetapkan Pemerintah,” jelasnya.

Sebagai bukti komitmen untuk menjaga tingkat produksi pada saat transisi, PT CPI kembali memulai program pengeboran secara incremental pada akhir Desember 2020 lalu sesuai dengan perjanjian Heads of Agreement (HoA) antara SKK Migas dan PT CPI yang ditandatangani di September 2020.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved