Amien Rais Ditantang Ali Ngabalin Soal Presiden 3 Periode, 'Kalau Gentel Ngomong Dong Jumpa Presiden

Ali Ngabalin marah besar dan menantang pendiri Partai Ummat, Amien Rais. Kemarahan Ali Ngabalin tak lepas karena isu masa jabatan presiden

Editor: Muhammad Ridho
(Kristian Erdianto)
Ali Mochtar Ngabalin - 

Usulan tersebut sebelumnya mendapatkan penolakan sehingga tidak terlaksana.

"Isu presiden tiga periode bukan yang pertama muncul. Ketika SBY memerintah pun muncul usulan presiden tiga periode. Usulan tersebut (waktu itu) mendapat penolakan yang luas dari publik sehingga kandas. Era Jokowi isu tersebut muncul kembali," ujar Siti dikutip dari Kompas.com.

Ia pun menambahkan, selama ini masyarakat selalu menolak wacana penambahan periode jabatan presiden.

Menurut Siti, wacana tiga periode tersebut dianggap publik sebagai penghambat lahirnya pemimpin baru di tingkat nasional.

Selain itu, perubahan masa jabatan presiden juga tak memiliki payung hukum.

"Argumen-argumen yang disampaikan publik menunjukkan penolakan, selain karena tidak ada payung hukumnya, juga isu itu dinilai menghambat proses dan sirkulasi suksesi kepemimpinan nasional," ucapnya.

Di samping itu, Siti Zuhro juga mengingatkan agar elite politik tidak memaksakan diri untuk mengubah konstitusi.

Pasalnya, ia berpendapat, tidak ada urgensi untuk mengubah konstitusi dan menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

"Tak sepatutnya elite politik memaksakan kehendak untuk mengubah konstitusi yang mengatur presiden dua periode menjadi tiga periode. Apa relevansi, signifikansi dan urgensinya?" pungkasnya.

Kecurigaan Amien Rais

Mantan Ketua MPR RI Amien Rais mengungkapkan kecurigaannya terkait adanya usaha dari pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) untuk menguasai semua lembaga tinggi negara.

Hal itu disampaikannya melalui akun YouTube Amien Rais Official, seperti dikutip Minggu (14/3/2021).

"Tentu ini sangat berbahaya. Jadi sekarang sudah ada semacam publik opini yang mula-mula samar-samar sekarang semakin jelas ke arah mana rezim Jokowi ini untuk melihat masa depannya," ujar Amien.

Pendiri Partai Ummat itu curiga, rezim Presiden Jokowi akan mendorong adanya sidang MPR untuk melakukan perubahan terhadap dua pasal.

Satu di antara dua pasal itu, Amien Rais mengatakan akan memberikan hak bagi presiden bisa dipilih tiga kali.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved