Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hari Ini Bulan Sya'ban 1442 H, SIMAK Tanggal Tibanya Nisfu Sya'ban Beserta Doa dan Artinya

bulan Sya'ban merupakan waktu yang tepat untuk berlatih membiasakan diri beramal sunah secara tertib dan kontinu sebelum memasuki bulan Ramadhan.

.
ILUSTRASI 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hari ini, Senin (15/3/2021) merupakan Sya'ban 1442 H.

Bulan Sya'ban merupakan bulan kedelapan pada kalender Hijriah.

Setelah bulan Sya'ban, umat Islam akan memasuki bulan Ramadhan.

Lantas apa itu Bulan Sya'ban?

Dalam bahasa Arab, Sya'aba berarti memisah-misahkan.

Dikutip dari laman Kementerian Agama kantor Kabupaten Cilacap, bulan Sya'ban adalah bulan yang disukai untuk memperbanyak puasa sunah.

Selain itu, bulan Sya'ban merupakan waktu yang tepat untuk berlatih membiasakan diri beramal sunah secara tertib dan kontinu sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Baca juga: Video: Jelajahi Hutan Saat Malam Untuk Antisipasi Karhutla di Kepulauan Meranti

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Andin Ungkap Hubungan Elsa dan Roy, Al Langsung Kaget

Baca juga: VIDEO: Ada Promo Paket Al Qolam di Gramedia Pekanbaru Hanya Rp 2 Jutaan

1. Bulan puasa sunnah

Saat bulan ini, Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunah.

Beliau hampir berpuasa satu bulan penuh, kecuali satu atau dua hari di akhir bulan saja agar tidak mendahului Ramadan dengan satu atau dua hari puasa sunah.

Dalil yang menjelaskan terkait hal ini.

Dari Aisyah R.A berkata: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Sya’ban." (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)

Dalam riwayat lain Aisyah berkata:

"Bulan yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW untuk berpuasa sunah adalah bulan Sya’ban, kemudian beliau menyambungnya dengan puasa Ramadan." (HR. Abu Daud no. 2431 dan Ibnu Majah no. 1649)

Dari Ummu Salamah R.A berkata: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali bulan Sya’ban dan Ramad}an." (HR. Tirmizi no. 726, An-Nasai 4/150, Ibnu Majah no.1648, dan Ahmad 6/293)

Baca juga: Awal Waktu Subuh Ditambah 8 Menit, Muhammadiyah Beberkan Alasan Penambahan Waktu Ini

Baca juga: Siapa Sebenarnya Anton Medan? Preman yang Ditakuti di Era Soeharto & Sahabat Ahok, Kini Tutup Usia

Baca juga: Aliran Irigasi Mampet, Ternyata Tersumbat Tas, Pria Ini Terkejut Lihat Isinya, Langsung Lapor RT

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved