Ajaran Islam
Keutamaan Malam Nisfu Syaban Beserta Amalan di Bulan Syaban yang Dianjurkan Nabi
Di tahun ini 2021 ini, malam Nisfu Syaban 1442 H akan jatuh pada Hari Senin, 29 Maret 2021.
Penulis: Muhammad Ridho | Editor: Muhammad Ridho
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sya’ban merupakan bulan kedelapan dalam urutan kalender qamariyah.
Sya’ban berasal dari kata syi'ab yang artinya jalan di atas gunung.
Dan bulan syaban ini menjadi jalan umat Islam untuk kian mempersiapkan diri menghadapi bulan paling istimewa sesudahnya, yakni Ramadhan.
Di tahun ini, malam Nisfu Syaban 1442 H akan jatuh pada Hari Senin, 29 Maret 2021.
Dalam hadits riwayat Imam Nasai, Rasulullah bersabda, “Bulan Sya'ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan. Bulan Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa.”
Menyadari keutamaan bulan ini, sebagian ulama tak hanya menganjurkan puasa, tapi juga meningkatkan frekuensi doa, memperbanyak dua kalimat syhahadat, dan istighfar, khususnya pada malam pertengahan Sya'ban (nisfu Sya'ban).
Di samping diyakini sebagai momen penyerahan rekapitulasi keseluruhan amal kepada Allah, Sya'ban juga mengandung jejak sejarah penting dalam Islam.
Di antaranya, pengalihan kiblat yagn semula Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram, serta turunnya ayat anjuran untuk bershalawat untuk Nabi Muhammad, yaitu Surat Al-Ahzab ayat 56.
Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki menegaskan bahwa terdapat banyak kemuliaan di malam nisfu Sya’ban;
Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam itu, mengasihi orang yang minta kasih, menjawab do’a orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka.
Sya’ban merupakan bulan kedelapan dalam urutan kalender qamariyah.
Sya’ban berasal dari kata syi'ab yang artinya jalan di atas gunung.
Bulan ini menjadi jalan umat Islam untuk kian mempersiapkan diri menghadapi bulan paling istimewa sesudahnya, yakni Ramadlan.
Keutamaan Sya’ban
Di samping diyakini sebagai momen penyerahan rekapitulasi keseluruhan amal kepada Allah, Sya'ban juga mengandung jejak sejarah penting dalam Islam.
