Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Masih Pagi, Bu Kades Kunjungi Brondongnya & Bersenggama: Digerebek Suami & Anaknya

Sang suami tak menyangka, RK sang Bu Kades ternyata berbuat nakal. Apalagi, menurut EK, kelakuan mesum istrinya terjadi sebanyak 3 kali.

ist
Bu Kades yang Selingkun 

TRIBUNPEKANBARU.COM - KasusBu Kadesmesumdengan stafnya ini terjadi di Pasuruan, Jawa Timur membuat warga geger.

Dari penggerebekan ini, terungkap fakta dan kronologi Bu Kades mesum bareng dengan stafnya. 

Bu Kades ini ketahuan mesum dan saat digerebek sedang dalam kondisi tanpa busana alias bugil.

Dari sini, suami Bu Kades harus menerima betapa sakit hatinya. Ya, sang suami sendiri yang menggerebek istrinya berhubungan intim dengan staf.

Diketahui istri selingkuh ini merupakan Kades Wotgalih inisial RK.

Sang suami tak menyangka, RK sang Bu Kades ternyata berbuat nakal. Apalagi, menurut EK, kelakuan mesum istrinya terjadi sebanyak 3 kali.

EK, suami Bu Kades,  menggerebek istri yang disayanginya itu kondisi bugil alias tanpa busana bersama seorang pria SJ, yang tak lain bawahannya alias staf pria di Desa Wotgalih.

Berikut fakta Bu Kades mesum dan selingkun dengan pria, staf bawahannya sendiri.

Baca juga: Terungkap Politisi Ini Sering Bertemu Mantan Mensos Juliari Peter Batubara, Pernah Satu Fraksi

Baca juga: Diduga Tak Direstui Menikah Jadi Pemicu Anak Nekat Penggal Kepala Ayah Kandung di Lampung Tengah

Baca juga: VIDEO Seekor Anjing & Macan Tutul Terkurung di Toilet: Mendebarkan & Berakhir Begini

Bu Kades digrebek suami bersama anak dan warga saat berhubungan intim
BFakta dan Kronologi RK, Bu Kades Berhubungan Intim dengan Stafnya, Suami Sakit Hati: Sudah 3 Kali (Ist/handout)

EK, mengakui rumah tangganya bermasalah, namun dia masih menyayangi sang istri, sehingga meski dia merasa telah dibuang, tetapi tak mau pisah alias cerita.

Namun, betapa hancur hatinya, alasan istrinya tak mau lagi membina rumah tangga dengannya karena ada selingkuhan.

Diakui EK, seperti dilansir dari kompas.com, jika bukan hanya kali itu dia memergoki sang istri pergi meninggalkan rumah diluar dinas dan selingkuh.

"Saya sudah curiga, dengan gerik-gerik istri saya, dan ini yang ketiga kalinya, agar perbuatan ini tidak berlangsung terus, saya lakukan penggerebakan bersama anak saya dan warga," ujar Eko, Minggu (21/3/2021).

Baca juga: Tahu Diri, Inter Milan Cari Striker Gratisan, Berniat Datangkan Divock Origi dari Liverpool

Baca juga: UPDATE Peringkat Militer Negara di Asia Tenggara: Malaysia Jauh Tertinggal, Bagaimana Indonesia?

Baca juga: Sudah Sepekan Belum Tertangkap, Rutan Ambon Minta Bantuan Densus 88 Cari 2 Napi yang Masih Kabur

EK memang mau tak mau harus bertindak, sebab dia tidak mau membiarkan sang istri terus berlaku zina, meski dia tahu akibatnya akan seperti ini, tetapi dia berharap hal ini menjadi pelajaran bagi sang istri.

Sementara itu, nasib Bu Kades Wotgalih memang sangat buruk setelah ketahuan Selingkuh, sanksi berupa pemecatan sebagai kades dan hukuman pidana bisa saja menimpanya.

Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto mengatakan, pihaknya menangani pidana perzinaan Kades Worgalih Rini Kusmiyati dengan stafnya.

Sedangkan untuk masalah sanksi sebagai seorang kepala desa akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

“Yang ditangani reskrim untuk pidana, masalah kedinasan itu wewenang pemda,” kata AKP Endy Purwanto.

Rini terancam dipecat dari jabatannya sebagai Kepala Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Pasuruan, Jawa Timur.

Ia juga terancam masuk penjara. Rini bisa dijerat Pasal 284 KUHP tentang perzinaan dengan ancaman hukuman masksimal 9 bulan penjara.

Saat ini, polisi sedang memproses kasus pidana Rini Kusmiyati.

Polisi telah mengamankan barang bukti di tempat kejadian perakara (TKP). Barang bukti itu berupa seprei, selimut dan dua unit sepeda motor.

Kronologi

Seperti diketahui, Kepala Desa atau Kades Wotgalih RK menjadi perbincangan ramai setelah digerebek berduaan dengan perangkat desa bernama Sujono (35).

RK yang usianya lebih tua 3 tahun dari SJ digerebek oleh suaminya, Eko Martono bersama warga di Dusun Bendungan, Desa Dandang Gendis, Kecamatan Nguling, Pasuruan, Minggu pagi (21/3).

RK baru setahun menjabat sebagai Kades Wotgalih. Ia menang dalam Pemilihan Kepala Desa Wotgalih yang dilaksanakan pada 23 November 2019.

Saat itu, calon Kepala Desa Wotgalih hanya dua orang, yakni RK dan Solehudin.

RK mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan Solehudin mendapat nomor urut dua.

Dalam penghitungan suara, RK mengungguli Solehudin. RK pun ditetapkan menjadi Kades Wotgalih.

RK kemudian dilantik bersama dengan 239 kepala desa se Pasuruan pada Senin, 30 Desember 2019.

Setahun menjabat Kepala Desa Wotgalih, RK kepincut dengan brondong yang tak lain adalah perangkat desa, Sujono.

Puncaknya, RK mendatangi tempat tinggal Sujono di Dusun Bendungan, Desa Dandanggendis, Kecamatan Nguling, Pasuruan, Minggu pagi (21/3) sekitar pukul 08.00.

Dugaan perselingkuhan RK dan SJ tercium oleh suaminya, EK

EK membuntuti istrinya hingga sampai ke tempat tinggal Sujono.

Kecurigaan Eko terbukti. Ia melihat langsung istrinya masuk ke dalam rumah yang ditempati Sujono. Pintu rumah kemudian dikunci dari dalam.

“RK diikuti hingga masuk ke sebuah rumah di Desa Dandang Gendis,” Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto, Minggu (21/3).

Maka EK lantas mengajak warga untuk menggerebek istrinya. Penggerebekan pun dilakukan.

Saat digerebek, RK dan SJ didapati berada dalam kamar tanpa busana.

“Saya sudah curiga dengan gerak-gerik istri saya, dan ini yang ketiga kalinya, langsung saya lakukan penggerebekan bersama anak saya,” ucap Eko.

Warga menghajar SJ, kemudian menyerahkan kepada aparat kepolisian untuk diproses.

Pengakuan Suami Kades: Saya Dibuang Karena Orang Ketiga

Sementara itu menurut EK, dia mengajak anaknya bersama warga menggerebek istrinya saat berduaan dengan pria idaman lain (PIL) yang tak lain adalah perangkat desa, Sujono (35).

“Saya sudah curiga dengan gerak-gerik istri saya, dan ini yang ketiga kalinya, langsung saya lakukan penggerebekan bersama anak saya,” ucap EK.

Bu Kades Wotgalih itu digerebek di sebuah rumah di Dusun Bendungan, Desa Dandanggendis, Kecamatan Nguling, Pasuruan, Minggu pagi (21/3).

Saat digerebek, RK dan SJ disebut sudah tak mengenakan pakaian.

SJ berusaha kabur. Namun dia tangkap warga, kemudian dihakimi. “Waktu digerebek (SJ) nggak pakai celana. Dia lari ke masjid lalu ditangkap dan dimassa,” terang EK.

EK mengakui rumah tangganya dengan RK memang tengah bermasalah. Ia menuding orang ketiga sebagai penyebab retaknya rumah tangganya dengan bu Kades Wotgalih.

“Saya belum cerai. Saya dibuang karena ada orang ketiga itu,” kata EK.

BERITA SELINGKUH LAINNYA

Artikel ini sudah tayang di Sriwijaya Post dengan judul: Nasib Bu Kades Digrebek saat Berhubungan Badan Bareng Stafnya, Suami: Saya Ikuti dan Ini Ketiga Kali

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved