Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siswi SMP Jadi Korban Hipnotis, Ditepuk Orang Hingga Ditemukan dalam Kondisi Kebingungan

Diketahui korbannya merupakan seorang siswi SMP berumur 15 tahun berinisial Sn. Gadis tersebut saat ditemukan warga dalam kondisi kebingungan

Editor: Ariestia
Net
Ilutsrasi - Seorang gadis remaja di Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat diduga kena hipnotis. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang gadis remaja di Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat diduga kena hipnotis.

Diketahui korbannya merupakan seorang siswi SMP berumur 15 tahun berinisial Sn.

Gadis tersebut saat ditemukan warga dalam kondisi kebingungan, Senin (22/3/2021).

Sedangkan lokasi persisnya berada di ujung Jalan BKR, Kota Tasikmalaya.

Belakangan diyakini Sn menjadi korban hipnotis.

Beruntung korban hanya kehilangan sebuah telepon seluler.

Padahal korban diajak pelaku naik motor Yamaha NMax milik korban.

"Anak ini seperti kebingungan. Lalu kami tegur sambil ditepuk. Kemungkinan ia telah jadi korban hipnotis," ujar Eti (40), warga setempat.

Setelah mulai tenang, korban menuturkan, awalnya ia berolahraga di kompleks olahraga Dadaha.

Lalu ada seseorang menepuknya saat ia hendak pulang.

Orang itu meminta diantar mengambil pesanan snack.

"Tapi setelah berangkat malah diajak masuk gang. Di situlah HP milik korban dengan mudah diambil. Pelaku langsung melarikan diri," ujar Eti menirukan penuturan korban.

Walau hanya kehilangan ponsel, korban tampak sedih karena selain masih baru juga digunakan untuk belajar daring.

"Karena kasihan, tetangga kami mengantarnya pulang ke rumah," ujar Eti.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BARU SAJA TERJADI Siswa SMP Dihipnotis, Beruntung Bukannya Motor tapi Hanya HP yang Dibawa Pelaku

(Tribunjabar.id/Firman Suryaman)

----------------------------------------------------------------------

Dua SPG Cantik Beraksi, Modus Jualan Panci Ternyata Menghipnotis Warga, Korban Dirayu-rayunya

Hati-hati jika orang mencurigakan mendekati kita.

Belum tentu orang tersebut baik dan bisa saja memberikan dampak buruk kepada ketika.

Seperti kajadian ini, viral dua wanita ditangkap diduga pelaku hipnotis warga Cisauk.

Keduanya viral setelah rekaman video yang menampilkan dua sosok wanita diamankan warga Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang viral di media sosial.

Dalam video itu tampak dua wanita berdandan cantik mengenakan baju putih dan celana hitam diapit dua pria menaiki sepeda motor.

Dalam caption akun Instagram @welovetangerang.id yang pertama kali mengunggah foto

dan video itu disebutkan bahwa kedua wanita diduga telah melakukan hipnotis warga Cisauk dengan modus berjualan panci.

"Wanita diduga pelaku hipnotis dengan modus sales panci/jual panci, tertangkap di Kp. Kandang Desa Mekarwangi Kec. Cisauk Kabupaten Tangerang, Senin (08/03/2021).

Tetap waspada dengan segala modus penipuan/hipnotis ya Tangerang Lovers!" tertulis pada caption pada unggahan Senin (8/3/2021).

Pada akun lain, @warung_jurnalis mengunggah video terkait kasus serupa.

Video tersebut merekam dua wanita yang disebut sebagai sales panci itu sedang menangis di kerumunan warga.

Video tersebut telah dikomentari ratusan warganet dengan berbagai sorotan.

Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Iptu Margana, memberi penjelasan terkait foto dan video yang sudah kadung viral itu.

Margana membantah bahwa dua wanita tersebut terlibat pidana, terlebih dengan cara menghipnotis.

"Jadi gini sudah saya klarifikasi. Bukan hipnotis itu," kata Margana saat dihubungi TribunJakarta.com, Selasa (9/3/2021).

Margana menjelaskan, kasus tersebut bermula saat warga Kampung Kandang membeli panci dari salah seorang penjual atau sales.

Namun, warga tersebut merasa tertipu.

Margana tidak menjelaskan secara rinci penipuan yang dimaksud.

"Jadi ceritanya pada dua minggu yang lalu itu katakan si korban di tawarin panci sama orang (sales).

Kemudian korban membeli atau bagaimana, dan si korban merasa tertipu dengan si sales yang dua minggu lalu itu," katanya.

Dua pekan berselang, tepatnya Senin (8/3/2021), dua sales produk panci yang berbeda namun sama-sama wanita, datang lagi ke Kampung Kandang.

Karena merasa tertipu dengan penjual yang pertama, tuduhan langsung menyasar ke kedua penjual panci itu.

Dua sales tersebut langsung diamankan.

Seperti pada video, mereka sampai menangis dikepung warga.

Setelahnya, kedua sales itu dibawa kantor desa.

"Hooh, jadi akhirnya sama lurah dimediasi, di mediasi salam-salaman. Enggak dibawa ke kantor polisi," ujarnya.

Margana sendiri bingung dengan kesimpulan hipnotis yang disampaikan pengunggah foto dan video.

"Ya enggak tahu, makanya yang ngeluarin sosmed di IG juga bingung saya, gimana ceritanya ini.

Setelah saya semalam ketemu Pak Lurah baru muncul cerita kaya gitu," kata Margana.

Margana menduga, para sales yang biasa menggunakan bujuk rayu kepada calon pembelinya untuk melariskan dagangannya lah yang menjadi perkara.

"Yang pertama itu mungkin dimintain uang, namanya sales cantik-cantik.

Apapun, aturan beli rokok satu jadi beli lima gara-gara ditempel-tempel.

Saya juga gitu kalau beli kopi, jadi beli lima dah," ujarnya. (Tribunmanado.com)

Artikel lain tentang hipnotis


Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved