Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mama Muda Di Sumsel Digauli 7 Kali Oleh Abang Ipar, Polisi Malah Sebut Sama-sama Pengen

ES menjadi korban rudapaksa AI, abang iparnya berawal saat ia hanya memakai handuk saja pada Januari 2021 lalu.

Tribun Pekanbaru/Instagram.com/@mamamuda0808
ILUSTRASI 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasib ES, seorang mama muda di Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) seperti jatuh ketimpa tangga.

Setelah digauli paksa abang ipar, mama muda yang berusia 18 tahun itu harus berpisah dari suami. 

Tak sampai di situ, laporannya ke Polisi atas kasusnya yang digauli paksa oleh abang ipar pun ditolak. 

Polisi mengatakan hubungan intim yang terjadi antara ES dan abang iparnya tersebut dilakukan suka-sama suka.

ES menjadi korban rudapaksa AI, abang iparnya berawal saat ia hanya memakai handuk saja pada Januari 2021 lalu.

Saat itu ia usai mandi dan masuk ke kamar. Kala itu suaminya memang tak ada di rumah.

Saat itulah pelaku kemudian masuk kamar dan mengancam akan membunuhnya.

Sehingga di bawah ancaman dan disergap kakak ipar, ES pun kemudian menurut saat dipaksa melakukan hubungan suami istri.

"Saat itu, saya selesai mandi dan masuk kamar hanya dengan menggunakan handuk," tutur ES.

Sejak peristiwa itu, ES memang ketakutan dan menangis.

Sedihnya sang suami tak memercayainya.

"Saya takut mau mengadu ke siapa. Suami saya tidak percaya bahkan menyalahi saya. Sehingga saya dinodai sebanyak 7 kali," ujarnya.

"Kalau saya tidak melayani saya akan dibunuh dan diceraikan oleh suami, itu ancaman pelaku," tandasnya.

ES mengungkap  awal mula pernikahannya dengan suaminya, hingga kini dalam keadaan tidak harmonis.

"Saya ketika itu berusia 9 tahun menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh orang Desa Langkan lain RT," cerita ES.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved