Bergumul Dengan Tanah dan Lumpur, Sepasang Petani di Riau Lulus Magang ke Jepang, Ini Sosok Mereka
Sepasang petani di Riau asal Siak lulus dalam seleksi magang ke Jepang di bidang pertanian dan kedua petani itu masih muda
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
“Ini kesempatan yang paling kami tunggu-tunggu, untuk menimba ilmu pertanian di Jepang.
Mudah-mudahan semua berjalan lancar ke depan, mohon doa dan supportnya,” kata Yasa.
Sementara itu, Dian juga berjanji tidak akan menyiakan kesempatan itu.
Sebab, tidak banyak orang seberuntung dia yang lulus dalam program pemuda tani magang ke Jepang dan Specified Skilled Worker (SSW) dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
“Saya akan bersungguh-sungguh pada kesempatan ini, kemudian pulang mengembangkan pengetahuan yang saya dapat selama di Jepang,” kata Dian.
Dian menuturkan, sejak kecil ia sudah bergumul dengan tanah dan lumpur membantu orangtuanya yang petani.
Lingkungannya adalah lingkungan pertanian.
“Saya dari kecil sudah bersentuhan dengan pertanian.
Orangtua, teman dan keluarga, hidup dan besar dari bertani.
Hal itu pula yang menjadikan saya ingin terus berada di pertanian, namun dengan mengikuti kemajuan teknologi yang ada.
Saya ingin ke depan kita menggunakan pupuk organik,” kata dia.
Bagi Dian, menjadi petani bukan sekadar keniscayaan hidupnya, namun sudah menjadi passionnya.
Ia tidak malu ikut mengembangkan lahan milik keluarganya untuk beragam tanaman.
“Kami harus bisa terus mengembangkan pertanian.
Sebab kita diberi anugerah dengan lahan pertanian yang subur.
