Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pacar Tak Mau Diajak Balikan, Mahasiswa Ini Malah Aniaya dan Sekap Sang Mantan

Mendengar itu, korban langsung menolak ajakan balikan pelaku. Merasa usahanya untuk kembali bersama tidak dihargai.

Editor: Sesri
Istimewa
Ilustrasi 

Korban merasa ketakutan karena luka di bagian pelipis terus mengeluarkan darah.

Setelah berselang beberapa menit kemudian,pelaku terlihat tertidur.

Korban akhirnya memberanikan diri mengambil Handphone miliknya yang disita pelaku.

Yanda kemudian menghubungi pacarnya untuk meminta pertolongan.

Kapolsek Benjeng AKP Sholeh Lukman mendapat laporan dari dua orang, salah satunya adalah kekasih korban bernama Miftakhul Khoir warga Mantup, Lamongan.

"Pelaku dan korban kami amankan di dalam kamar rumah pelaku di Benjeng," ucapnya, Selasa (23/3/2021).

Saat penggerebekan, orang tua pelaku juga berada di lokasi.

Namun, mereka mengaku tidak tahu kalau ada perempuan di dalam kamar anaknya.

Mereka mengira kamar ditutup karena tersangka sedang tidur.

Akibat kejadian ini, korban dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara Azrul Ahwaludin digelandang ke Mapolsek Benjeng untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

Berupa satu unit mobil Honda Stream L 1621 FU lengkap dengan kunci dan STNK yang digunakan tersangka untuk mengantar korban.

Kemudian pakaian korban yang terdapat bercak darah, masker korban, pakaian yang dikenakan tersangka dan satu ponsel.

Azrul ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di jeruji besi Mapolsek Benjeng. Ia dijerat dengan pasal 353 ayat (1) dan (2) Jo pasal 333 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved