Syarwan Hamid Meninggal
Syarwan Hamid Tutup Usia Karena Penyakit Jantung, Sempat Dirawat di RS Yudhistira Cimahi
Mantan Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid meninggal dunia pada pukul 03.20 WIB di Rumah Sakit Yudistira, Cimahi, Jabar karena sakit jantung, Kamis
Penulis: Alex | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Innalillahiwainnailahirojiun. Berpulangnya Letnan Jenderal TNI (Purn) Syarwan Hamid meninggalkan duka mendalam khususnya bagi masyarakat Riau.
Mantan Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid meninggal dunia pada pukul 03.20 WIB di Rumah Sakit Yudistira, Cimahi, Jawa Barat karena sakit jantung, Kamis (25/3/2021).
Meninggalnya tokoh yang juga bergelar Datuk Sri Setia Lela Negara Panglima Besar Laskar Melayu Bersatu (LMB) ini dibenarkan oleh Kadep Humas dan Media LMB, Erfan Panca Putra.
"Ia betul (Syarwan Hamid meninggal). Kami juga sudah konfirmasi kabar ini, benar adanya," kata Erfan kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (25/3/2021) pagi.
Letnan Jenderal TNI (Purn) Syarwan Hamid merupakan putra jati Riau yang lahir di Dusun Pusaka, Siak, pada 10 November 1943.
Syarwan Hamid meninggal dunia pada usia 77 tahun.
Selain tokoh militer dan politik Indonesia, Syarwan Hamid dan pernah menjadi Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Reformasi Pembangunan dan sebelumnya menjadi Wakil Ketua MPR hasil Pemilu 1997.
Ia juga dikenal sebagai tokoh gerakan Pelajar Islam Indonesia (PII) semasa mudanya dulu.
Sebelum menjabat Mendagri, Syarwan pernah jabatan Kassospol ABRI.
Beberapa waktu lalu ia juga diberikan gelar Datuk Sri Setia Lela Negara Panglima Besar oleh Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LMB).
Ia juga mengukuhkan pengurus LMB di Hotel Pangeran Pekanbaru, Riau pada satu bulan yang lalu, tepatnya pada tanggal 25 Februari 2021.
( Tribunpekanbaru.com / Alexander )