Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Waw, Amerika Serikat & China bisa 'Perang' Kecerdasan Buatan atau AI di Masa Depan, Ini yang Terjadi

Waw, Amerika Serikat dan China bisa 'perang" kecerdasan buatana atau (Artificial Intelligence/AI) di masa depan. Begini skenarionya

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay
Waw, Amerika Serikat & China bisa 'Perang' Kecerdasan Buatan atau AI di Masa Depan, Ini yang Terjadi 

Undang-Undang Endless Frontier Act sebenarnya telah diperkenalkan oleh Schumer bersama Senator Partai Republik Todd Young sejak tahun lalu.

Namun, kali ini Schumer dan kawan-kawannya mempercepat pembahasan pengesahaan UU ini. Salah faktornya adalah krisis chipset global yang turut melanda AS.

"Tujuan kami adalah membawa undang-undang ini ke hadapan Senat untuk pemungutan suara musim semi ini," kata Schumer.

Kelangkaan chipset ini memperlihatkan kerentanan dalam rantai pasokan semikonduktor AS.

Kondisi ini terjadi agaknya karena permintaan chipset yang tinggi dari pasar, namun, di sisi lain produksi chipset justu berkurang akibat pandemi.

Faktor lain yang ikut berperan dalam kelangkaan chipset ini ialah proses fabrikasi pembuatan chipset yang semakin kecil. Sehingga pembuatannya menjadi semakin kompleks.

Krisis chipset ini memengaruhi berbagai indsustri di AS dan global, termasuk industri smartphone, PC, hingga otomotif.

Melalui undang-undang tersebut, Schumer dkk akan menambahkan rencana pendanaan darurat untuk bisnis semikonduktor AS.

RUU Endless Frontier Act juga mengamanatkan dibentuknya direktorat teknologi di National Science Foundation. Badan federal ini bertugas mendukung penelitian fundamental termasuk untuk mendanai studi di berbagai bidang teknologi.

Di samping itu, RUU ini juga berjanji akan untuk menciptakan pusat teknologi di AS dengan dana tambahan.

Tujuan utamanya ialah menyediakan dukungan ada penelitian dasar terkait teknologi mutakhir untuk masa mendatang, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Nikkei Asia, Kamis (25/3/2021). (*)

Sumber Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved