Sekeluarga PNS Usai Vaksin Dosis Kedua Malah Positif Covid-19, Jaga Jarak, Cuci Tangan, Pakai Masker
Sekeluarga ini tak pernah membayangkan, usai mengikuti program vaksinasi malah Positif Covid-19.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sekeluarga ini tak pernah membayangkan, usai mengikuti program vaksinasi malah Positif Covid-19.
Tragedi lima orang dalam satu keluarga di Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, terpapar Covid-19, bikin kaget.
Padahal sudah empat hari berlalu sejak mereka jalani vaksin dosis kedua.
Namun, mereka malah dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Kelima anggota keluarga tersebut sempat mengeluh tak enak badan sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Karangasem.
Info di lapangan mengatakan, penemuan kasus ini bermula dari suami yang menyatakan tak enak badan serta panas.
Dua hari setelah keluhan, yang bersangkutan dibawa langsung ke RSUD Karangasem dan dilakukan swab.
Hasilnya yang bersangkutan positif Covid-19 dan paru-paru juga terinfeksi.
"Sebelum dinyatakan positif, sekitar tanggal 18 Maret 2021, korban sempat divaksin ke 2 kalinya."
"Korban juga sempat menghadiri acara ngaben sekitar Pundak Dawa," dilansir TribunJatim.com dari Tribun Bali.
"Yang bersangkutan berkerja sebagai PNS di Pemda Karangasem," jelas sumber yang enggan disebutkan namanya, Jumat (26/3/2021)siang.
Petugas dari Dinas Kesehatan Karangasem langsung melakukan tracking kontak.
Hasilnya ditemukan ada 8 orang yang sempat kontak erat.
Kamis, 25 Maret 2021, petugas melakukan swab terhadap istri pasien serta tiga anaknya.
Hasilnya semua dinyatakan positif Covid-19.
Keempatnya langsung dilakukaan isolasi mandiri.
"Suaminya sudah dirawat di RSUD Karangasem, sedangkan istri dan ketiga anaknya masih diisolasi mandiri dikarenakaan tanpa gejala."
"Petugas dari Desa dan kepolisian sudah lakukan penyemprotan disinfektan dan pengamanan saat melakukan kontak tracking,"tambah sumber terpercaya itu.
Sementara itu, melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mendapatkan 340 kasus baru.
Sementara itu, 37 kasus di antaranya terjadi di Surabaya.
Kali ini, Surabaya tak menjadi wilayah dengan tambahan kasus tertinggi.
Kabupaten Probolinggo menjadi wilayah dengan tambahan kasus baru terbanyak, yaitu 38 kasus.
Tambahan tersebut tentu diimbangi dengan jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Sebanyak 295 pasien telah dinyatakan terbebas dari virus corona di Jawa Timur, 40 di antaranya terjadi di Surabaya.
Atlet Positif Covid-19 Usai Vaksinasi
Kejadian mengejutkan terjadi pada seorang penerima vaksin Covid-19 saat pelaksanaan vaksinasi massal di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Rabu (24/3/2021).
Pria tersebut mendadak dilarikan ke luar ruangan dan dibawa masuk ke dalam mobil ambulance yang sudah menunggu di depan lobi pintu masuk hotel.
Belakangan terungkap, penerima vaksin yang dilarikan ke rumah sakit tersebut adalah Willy Sandria, salah seorang atlet angkat berat di Provinsi Riau.
Informasi yang tribunpekanbaru.com himpun di lapangan, atlet tersebut baru saja menjalani penyuntikan vaksin.
Namun sesaat setelah divaksin, yang bersangkutan mengaku sesak nafas dan meminta dilarikan ke rumah sakit.
"Iya, habis divaksin katanya sesak nafas tadi, butuh oksigen, makanya langsung dibawa ke rumah sakit," katanya salah seorang petugas vaksinasi di hotel Mutiara Merdeka.
Kejadian tersebut langsung mendapat respon dari Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Harbuwono.
Apalagi dirinya baru saja selesai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di hotel tersebut.
Dante menegaskan, saat pelaksanaan vaksinasi selalu ada kejadian atau efek pasca pelaksanaanya.
Namun efek samping tersebut tidak berat dan biasa terjadi.
"Itu namanya KIPI atau kejadian ikutan pasca imuninasi," kata Dante menjelaskan adanya gejala atau efek samping yang dirasakan oleh seseorang pasca disuntik vaksin.
Namun kata Dante, tidak semua gejala atau efek samping setelah divaksinasi tersebut disebabkan oleh vaksin. Sehingga harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah gejala tersebut berkaitan dengan vaksinasi atau tidak.
"Nanti kita tunggu laporannya, apakah itu berkaitan dengan vaksinasi atau tidak, karena beberapa kejadian ikutan pasca imunisasi itu tidak berkaitan dengan vaksinasi," katanya.
Wamenkes Dante Saksono Minta Vaksinasi di Riau Dipercepat Hingga Capai Target
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Harbuwono mengapresiasi tim percepatan vaksinasi Covid-19 Provinsi Riau.
Sebab tim bergerak cepat melakukan vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan petugas pelayan publik di Riau.
"Tim percepatan vaksinasi di Riau sudah melakukan berbagai upaya untuk melakukan vaksinasi," kata Dante saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Hotel Mutiara Merdeka, Jalan Yos Sudarso Pekanbaru, Rabu (24/3/2021).
Selain mengunjungi pelaksanaan vaksinasi massal di Hotel Mutiara Merdeka, Wamenkes RI juga sempat meninjau pelaksanaan donor darah di Hotel Furaya Pekanbaru.
Selain itu, pada kunjungan nya ke Riau ini, Wamenkes juga meresmikan Dua Puskemas yang ada di Dumai secara virtual dari Gedung Balai Serindit, Gedung Daerah, Provinsi Riau di Jalan Diponegoro Pekanbaru.
"Tadi laporan dari buk Kadis (Kadiskes Riau) untuk realisasi pelaksanaan vaksinasi kelompok lansia sudah berjalan 1 persen dan untuk petugas pelayanan publik sudah 13 persen," katanya.
Dante berharap dengan percepatan yang dilakukan oleh tim dilapangan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Riau bisa berjalan lancar dan bisa mencapai target yang sudah ditetapkan.
"Mudah-mudahan dengan percepatan-percepatan yang sudah dilakukan ini Provinsi Riau bisa mencapai target pelaksanaan vaksinasinya," ujarnya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Padahal Sudah Divaksin Tahap 2, Sekeluarga Positif Covid-19 4 Hari Kemudian, sempat Tak Enak Badan