Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

MUI Ditantang Denny Siregar Keluarkan Fatwa Jenazah Teroris Tak Wajib Disholatkan, 'Bikin Fatwa Kek'

Pegiat media sosial Denny Siregar menyoroti Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengutuk aksi bom bunuh diri di Gereja Hati Yesus Mahakudus

Editor: Muhammad Ridho
TribunNewsmaker.com/ Courtessy: Metro TV
Denny Siregar saat tampil di TV 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar menyoroti Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengutuk aksi bom bunuh diri di Gereja Hati Yesus Mahakudus atau Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Menurut Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, aksi pelaku telah membuat ketakutan, dan MUI tidak menoleransi tindakan yang dianggap tidak manusiawi tersebut.

Seusai MUI mengutuk tindakan pelaku peledakan bom di Makassar tersebut, Denny Siregar pun memberi kicauan di twitter.

Menurutnya, MUI tidak perlu turun tangan kalau hanya sekedar mengutuk aksi teror.

Dirinya pun menantang MUI mengeluarkan fatwa pelaku bom bunuh diri tidak wajib disholatkan jenazahnya.

"Kalau cuma mengutuk aksi teror sih, gak perlu lembaga seperti

.. Gua aja bisa. Bikin fatwa kek. Misalnya, pelaku bom bunuh diri haram dan tidak wajib jenazahnya dishalatkan.. Baru kerasa MUI nya..,' kicaunya di akun @Dennysiregar7.

Sebut FPI Tempat Pembibitan Teroris

Satgaswil Densus 88 DKI Jakarta bersama aparat Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya seragam berlogo Front Pembela Islam (FPI) serta sebuah buku FPI berjudul 'Amar maa'ruf nahi mungkar'. 

Diketahui, buku bersampul putih dan kata 'FPI' yang tercetak tebal pada sampulnya itu merupakan karya Habib Rizieq Shihab. 

Berdasarkan deskripsi sebuah market place, buku yang dijual Mihrab Shop seharga Rp 150.000 per buah itu ditulis Habib Rizieq Shihab ketika menjalani penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba.

Buku itu berisi dialog Habib Rizieq Shihab terkait ancaman hingga teror yang dialami FPI sejak Imam Besar FPI mencanangkan Gerakan Nasional Anti Maksiat. 

Berikut deskripsi buku selengkapnya :

Sejak Front Pembela Islam mencanangkan Gerakan Nasional Anti Maksiat, berbagai kritik, teror, ancaman dan intimidasi kerap kali dialamatkan kepada organisasi yang dipimpin oleh Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab ini.

Selain mendapat perlawanan yang hebat dari musuh-musuh Islam, Gerakan Amar Makruf Nahi Munkar FPI ini juga mendapat perlawanan dari umat Islam sendiri.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved