VIDEO: 95 OKP di Riau Siap Bubarkan Musda KNPI Tandingan di Pelalawan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 95 Organisasi Kepemudaan (OKP) di Riau Selasa (30/3/2021) di gedung KNPI Riau, melakukan deklarasi dan penabuhan tandatangan sebagai bentuk penolakan terhadap Musda KNPI Riau tandingan di Pelalawan.

Mereka juga siap membubarkan pelaksanaan Musda tersebut bila terus digelar.

Hadir dalam deklarasi itu Ketua KNPI Riau terpilih sebelumnya Fuad Santoso dan 95 OKP yang mendukung Fuad Santoso tersebut.

"Kami pemuda dan OKP di Riau akan menolak Musda KNPI Riau di Pelalawan,"demikian deklarasi puluhan OKP tersebut.

Ketua KNPI Riau dibawah Aris Pertama, Fuad Santoso mengatakan pihaknya akan siap untuk membubarkan pelaksanaan Musda yang rencananya digelar 1 dan 2 April 2021.

"Kami akan siap bubarkan pelaksanaan Musda ini karena kita menganggap ini pemecahan pemuda di Riau dan dianggap ilegal, karena yang sah sampai sekarang hanya kepengurusan dibawah Aris Pertama,"ujar Fuad Santoso.

Terkait adanya keinginan untuk menyatukan tiga kubu di pusat, menurut Fuad Santoso, sampai saat ini belum ada kongres di tingkat nasional yang menyatukan ketiga kubu tersebut Nurfajriansyah, Abdul Azis dan Mustahuddin.

Baca juga: VIDEO: Meski Semalaman Diguyur Hujan Deras, Api Kebakaran Kilang Balongan Masih Belum Padam

Baca juga: Video: Kebakaran Rumah di Kuansing, Kakek Pemilik Rumah Terpaksa Digendong Untuk Keluar

Baca juga: VIDEO: Dinding Rumah Warga Bengkalis Rusak Akibat Kegiatan Seismik Dengan Bahan Peledak

"Di pusat saja belum ada Kongres bersama, sementara di Riau sudah ada sebelumnya, kenapa buat Musda lagi, kan ini namanya memecah belah pemuda,"ujar Fuad Santoso didampingi sejumlah pengurus lainnya.

Bilapun ingin menggelar pelaksanaan Musda, maka ditambahkan Wakil Ketua Bidang Organisasi KNPI Riau Roki Ramadan tentunya harus dikeluarkan SK bersama di pusat.

"Kalaupun mereka mau menggelar Musda seharusnya ada dulu SK bersama dari tiga ketua tersebut,"ujar Roki.

Sementara ketua Angkatan Muda Tariqat Indonesia (AMTI) Riau Nofri Andri Yulan mengatakan, Ketum DPP KNPI yang SAH adalah Haris Pertama terpilih melalui mekanisme organisasi.

Ketum Haris Menang dengan jumlah suara 84 melawan Noer Fajrieansyah 82 suara dangan selisih dua suara.

Adapun alasan yang disampaikan oleh empat Pimpinan Sidang Kongres XV Pemuda/KNPI tidak ada dasar dikarenakan Kongres merupakan pengambilan keputusan tertinggi.

Jika tidak setuju dengan mekanisme tata tertib pemilihan Ketua Umum DPP KNPI maka di selesaikan secara internal melalu forum Kongres.

Faktanya semua peserta sidang Kongres XV Pemuda/KNPI mensepakati hanya ada dua calon kandidat Ketua Umum dikarena Jackson Kumaat sebagai Kandidat Ketua Umun mengundurkan diri jadi hanya ada dua calon.