Konflik Laut China Selatan
Kapal Perang Kanada Ikut Nimbrung Di Laut China Selatan, Tiongkok Langsung Panik Bukan Kepalang
Kekuatan negara-negara barat yang tergabung dalam aliansi ini bakal membuyarkan ambisi Tiongkok di Laut China Selatan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kapal perang Kanada ikut dalam aliansi Amerika Serikat di Laut China Selatan.
Keberadaan Kanada dalam aliansi memuat China panik bukan kepalang.
Kekuatan negara-negara barat yang tergabung dalam aliansi ini bakal membuyarkan ambisi Tiongkok di Laut China Selatan.
Departemen Pertahanan Nasional Kanada mengatakan, mereka merengerahkan kapal perang HMCS Calgary ke Laut China Selatan.
Kapal perang itu melewati perairan yang disengketakan pada hari Senin dan Selasa saat melakukan perjalanan dari Brunei ke Vietnam.
Menurut seorang pejabat Pertahanan Kanada yang berbicara dengan syarat anonim, China membayangi kapal Kanada tersebut dalam perjalanannya melalui perairan yang disengketakan.
Dilansir dari Express.co.uk, Juru bicara Departemen Pertahanan Daniel Le Bouthillier membenarkan bahwa kapal perang itu lewat di dekat Kepulauan Spratly yang disengketakan.
China dan Filipina sama-sama mengklaim kedaulatan pulau-pulau itu dan Beijing telah mendirikan pangkalan militer di sana.
Mr Le Bouthillier mengatakan kapal itu berlayar melalui Laut Cina Selatan karena itu adalah rute paling praktis.
Ketegangan antara China dan negara lain termasuk Kanada telah meningkat karena pergerakan di perairan yang disengketakan.
Kanada bergabung dengan sejumlah kekuatan barat termasuk Inggris dalam mengutuk agresi China yang semakin meningkat di Laut China Selatan awal bulan ini.
Itu terjadi beberapa hari setelah 220 kapal China terlihat berlabuh di dekat Julian Felipe Reef di dalam Zona Ekonomi Eksklusif dan Landas Kontinen Filipina.
Dalam sebuah pernyataan di Twitter, duta besar Kanada untuk Filipina Peter MacArthur mengatakan bahwa Kanada menentang tindakan China baru-baru ini di Laut China Selatan, termasuk di lepas pantai Filipina.
Menurutnya, aksi China tersebut meningkatkan ketegangan dan merusak stabilitas regional dan tatanan aturan internasional.
Kementerian luar negeri Filipina sebelumnya angkat bicara menentang tindakan China di Laut China Selatan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/china-makin-tampil-garang-kapal-perusak-baru-mereka-dilengkapi-radar-anti-siluman-ini-kehabatannya.jpg)