Sayembara untuk Cari Istri, Suami di Kampar Beri Hadiah Rp 75 Juta, Istri Hilang di Mal Pekanbaru
Seorang suami di Kampar, Provinsi Riau menggelar sayembara berhadiah Rp 75 juta bagi yang bisa menemukan istrinya yang hilang di Mal Pekanbaru
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Seorang suami di Kampar, Provinsi Riau menggelar sayembara-berhadiah' title=' sayembara berhadiah'> sayembara berhadiah Rp 75 juta bagi yang bisa menemukan istrinya yang hilang di Mal Pekanbaru .
Seorang suami di Kampar ini menggelar sayembara-berhadiah' title=' sayembara berhadiah'> sayembara berhadiah itu karena sejak menghilang di Mal SKA itu, istrinya bernama Ervina hingga saat ini tak pulang ke rumah.
Ternyata, suami di Kampar yang menggelar sayembara ini adalah warga Desa Tanjung Sawit Kecamatan Tapung bernama Khairudi Siregar.
Polsek Tapung sudah mencari tau soal adanya sayembara yang dilakukan seorang suami di Kampar untuk mencari istrinya yang hilang bernama Ervina (40) itu.
Dalam sayembara tersebut, suami di Kampar menawarkan hadiah senilai Rp 75 juta bagi yang berhasil menemukan istrinya.
Sayembara ini beredar luas disejumlah situs pemberitaan online dan media sosial.
Kanit Reskrim Polsek Tapung, AKP Marupa Sibarani mengatakan terkait adanya kabar ini, pihaknya sudah menemui yang bersangkutan.
"Kita sudah mengkonfirmasi kabar yang beredar tersebut dan menanyakan kronologi dari kabar tersebut," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari yang bersangkutan, sebelum istrinya menghilang, dirinya sempat cekcok masalah keluarga.
Khairuddin Siregar menjelaskan bahwa dia mengumumkan sayembara-berhadiah' title=' sayembara berhadiah'> sayembara berhadiah uang tunai Rp 75 juta tersebut dimaksudkan untuk membantu menemukan atau memberikan informasi tentang keberadaan istrinya.
Ia mengaku telah berusaha mencari namun tidak berhasil menemukan istrinya itu.
Menurut Khairuddin Siregar, hal seperti ini sudah tiga kali terjadi
Keterangan dari pihak kepolisian, kejadian seperti ini sebelumnya telah dua kali terjadi namun kemudian mereka bertemu dan baikan kembali.
Khairudin Siregar berharap kali inipun istrinya mau pulang secara baik-baik untuk kembali hidup bersamanya.