Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca, Puluhan Anggota Polda Maluku Meriang
Pihaknya juga bakal melakukan kajian terhadap peristiwa ini, meskipun korban telah dipastikan meninggal akibat terpapar Covid-19.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku melangsungkan vaksinasi massal pada 30 Maret 2021 lalu.
Vaksin yang digunakan ialah AstraZeneca.
Diketahui kemudian, dari jumlah tersebut, terdapat lebih dari 20 anggota yang mengalami meriang usai disuntik vaksin AstraZeneca.
"Ada 20-an anggota kami yang alami meriang setelah vaksinasi massal itu, salah satunya Iptu LT, jadi ada banyak bukan LT sendiri," ujar Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat, Senin (5/4/2021).
Diduga karena reaksi medis
Menurut Roem, 20-an anggota yang mengalami meriang itu diduga disebabkan oleh reaksi medis usai divaksin.
Ia menyebut, kondisi itu dikenal dengan kejadian ikutan pasca imunisasi atau KIPI.
Baca juga: Istri Syok Saat Baru Pulang Cuci Baju, Pergoki Suami di Ruang Tamu Berbuat Tak Senonoh Pada Anak
Baca juga: Punya Pertahanan Tangguh, Inter Milan Unggul dalam Perburuan Pemain atas Juventus & AC Milan
Baca juga: Mubaligh Masuk dalam Daftar Vaksinasi Covid-19 di Pelalawan Jelang Ramadhan 2021
"Saya juga salah satunya yang meriang waktu itu, tapi sudah sehat. Jadi itu yang disebut KIPI, itu kejadian ikutan setelah vaksin dan itu normal," ucapnya kepada Kompas.com.
Kata Roem, kondisi puluhan anggota yang sempat mengalami meriang setelah disuntik vaksin AstraZeneca itu sudah sembuh.
Mereka telah menjalani rutinitas seperti biasa.
"Sudah sembuh semua, sudah bekerja seperti biasa lagi dan tidak ada masalah," bebernya.
Komandan Brimob meninggal
Sebelumnya diberitakan, Komandan Kompi Batalyon A Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Maluku Iptu LT meninggal dunia pada Minggu (4/4/2021) pagi.
Baca juga: Dulu Jadi Figuran Dikasih Rp 20 Ribu, Jadi SPB Rp 900 Ribu, Kini Nasib Pria Ini Berubah 180 Derajat
Baca juga: Disini Download Lagu Like Water Wendy MP3, Lagu Terbaru dan Lirik Like Water Wendy
Pada Sabtu (3/4/2021) malam, Iptu LT sempat mengeluhkan sesak napas kepada istrinya.
Kejadian meninggalnya Iptu LT ini berjarak lima hari setelah dia divaksin. Dari hasil tes swab, ia diketahui positif Covid-19.
