Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jual Istri & Saksikan Sedang Digarap Pria Lain, Sang Suami Juga Ikut Menikmati dengan Cara Aneh

Bahkan, dia melihat istrinya sendiri sedang melayani pria hidung belang sambil melakukan perbuatan tak senonoh.

Shutterstock
Ilustrasi Berhubungan Intim 

"Kami amankan barang bukti uang, kondom, dan seprei," ungkap AKBP Lukman Cahyono.

Baca juga: Disorot Pemerintah Pusat,Kasus Covid-19 di Riau Meroket,Mendagri Instruksikan Segera Lakukan Ini

Baca juga: Jokowi Disebut Jadi Pemenang Kisruh Partai Demokrat Antara AHY dan Moeldoko, Citra SBY Luntur

Pelaku kita jerat dengan pasal 296 KUHP tentang pencabulan dan 506 KUHP sebagai muncikari, dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun 4 bulan penjara.

Sementara itu pelaku prostitusi online Anang Harun Syah mengaku menjual istrinya karena untuk penuhi kebutuhan sehari-hari.

Pasalnya dengan pekerjaan sebagai sopir serabutan atau panggilan masih belum bisa penuhi kebutuhan rumah tangganya.

Ilustrasi prostitusi -
Ilustrasi prostitusi - Saat Istri Digoyang Tamu Pria di Kamar Sendiri, Suami Sibuk Olahraga Jari, Modus PSK Berbayar Dolar(ist)

Modus PSK online di Mataram berbayar dolar dengan syarat ini

Terpisah, dunia prostitusi online di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) bertarif dolar dibongkar polisi setelah seorang mucikari berinisial NM ditangkap.

NM memiliki tiga anak buah. Semuanya berusia muda, sekitar dua puluhan tahun.

Karena usia PSK-nya relatif muda, NM pun mematok harga tinggi kepada pria hidung belang yang menginginkan jasa anak buahnya.

Yakni, 500 dolar As atau setara Rp 3,5 juta sekali kencan.

Dengan harga relatif mahal tersebut, NM membolehkan anak buahnya dibawa keluar daerah, bahkan ke Jakarta.

Satreskrim Polresta Mataram yang mencium gelagat dunia haram itu pun menangkap wanita berusia 27 tahun tersebut.

NM merupakan warga Kelurahan Sapta Marga, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.

Dia diduga berperan sebagai mucikari dan bukan mucikari sembarangan.

Meski hanya memiliki tiga anak buah untuk ditawarkan kepada pelanggan, tarif yang ditawarkan cukup mahal.

”Ada yang memesan untuk dibawa ke luar daerah.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved