Mengungkap Kondisi Suku Sakai di Riau Sekarang Via Bedah Film Mimpi Anak Sakai, Hasilnya Mengejutkan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Mengungkap kondisi Suku Sakai berasal dari Riau atau Suku Sakai di Riau sekarang via bedah film Mimpi Anak Sakai yang digelar Jurnalis Kreatif Riau bersama Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).

Kondisi Suku Sakai berasal dari Riau atau Suku Sakai di Riau saat ini sudah tidak lagi terasing dan terbelakang seperti dulu, walau dalam pandangan masyarakat masih ada yang menyebut Suku Sakai di Riau masih terasing dan terbelakang.

Padahal, sudah belasan tahun lamanya generasi Suku Sakai berasal dari Riau atau Suku Sakai di Riau maju, baik dari segi pemikiran, pendidikan, maupun sosial politik.

Fakta yang membuktikan bahwa generasi Suku Sakai di Riau sudah maju dari segi pemikiran, pendidikan, maupun sosial politik, generasi Suku Sakai di Riau adalah banyaknya generasi Suku Sakai di Riau yang menjadi tokoh masyarakat, pengusaha sukses, politisi hingga menjadi kepala daerah di Riau, mengejutkan bukan!

Hal inilah yang terungkap dalam bedah film Mimpi Anak Sakai , yang diselenggarakan oleh Jurnalis Kreatif Riau bersama Fakultas Ilmu Komunikasi UMRI , di aula Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Riau, Jalan Tuanku Tambusai pada Rabu (7/4/2021)..

Masalah ketertinggalan sampai saat ini masih menjadi hal yang menonjol ketika berbicara tentang Suku Sakai di Riau di tengah masyarakat Riau.

Bahkan hal tersebut juga muncul langsung ketika melakukan pencarian di media daring dengan menggunakan kata kunci Suku Sakai di Riau .

"Selama ini yang ditonjolkan adalah berita tentang ketertinggalan Suku Sakai di Riau .

Padahal sudah belasan tahun generasi Suku Sakai di Riau mengikuti kehidupan masyarakat normal pada umumnya, itu sangat merugikan mereka.

Apakah itu memang sengaja disematkan bagi mereka kita tidak tahu?

Maka dari itu, kita ingin ubah persepsi itu dengan membuat film tentang Suku Sakai di Riau ini, yang menunjukkan sudah majunya masyarakat Suku Sakai di Riau  saat ini," kata Ketua Jurnalis Kreatif Riau, Satria Utama Batu Bara dalam kesempatan itu. 

Satria juga mengatakan, pihaknya juga akan mensosialisasikan sebanyak-banyaknya di media daring tentang film dokumenter tersebut, sehingga semakin mudah dan banyak diakses oleh masyarakat.

"Nantinya juga akan kita upload di youtube dan media sosial lainnya, sehingga ketika orang mencari informasi tentang Suku Sakai di Riau , yang muncul tidak lagi tentang ketertinggalan Suku Sakai di Riau, tapi justru sebaliknya," ulasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Jayus MSi yang juga menjadi pembicara dalam kegiatan beda film tersebut mengatakan, diperbanyaknya konten-konten tentang kemajuan Suku Sakai di Riau akan memberikan banyak informasi kepada dunia secara langsung, melalui pembuatan film maupun media lainnya. 

"Kami juga siap nantinya, mau dilibatkan langsung, diajak kolaborasi, atau buat mandiri, kami siap.