Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Duka Mendalam Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, 2 Guru di Papua Ditembak KKB

Duka Pahlawan tanpa tanda jasa, dua guru di Papua jadi korban kekejaman KKB. Mereka ditembak dalam tanpa alasan yang jelas.

Editor: Budi Rahmat
Net
Ilustrasi) Duka Mendalam Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Dua Hari 2 Guru di Papua Ditembak KKB 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Duka Pahlawan tanpa tanda jasa, dua guru di Papua jadi korban kekejaman KKB. Mereka ditembak dalam kondisi tanpa alasan yang jelas.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah. Dua orang guru yang tak bersalah mereka tembak.

Kedua korban yakni guru Oktovianus Rayo yang meninggal setelah ditembak KKB pada Rabu (8/4/2021) saat sedang menjaga kios di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Keesokan harinya, Jumat (9/4/2021) KKB menembak Yonatan Renden saat hendak mengambil terpal di rumah Kepala SMP N 1 Beoga, Junaidi Arung Sulele.

Tiba di Papua

Jenazah dua guru yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tiba Timika, Kabupaten Mimika, Sabtu (10/4/2021) siang.

Kedua korban yaitu Oktovianus Rayo (40) dan Yonatan Renden (28) dievakuasi menggunakan pesawat berbadan kecil dengan didampingi sejumlah keluarga dan kerabat.

Tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, kedua jenazah tenaga pendidik ini langsung dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika untuk diotopsi dan pemulasaran jenazah.

Jenazah Oktovianus Rayo nantinya akan disemayamkan di rumah duka di Gang Tanete, Jalan Budi Utomo, Kota Timika.

KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya tantang ajak perang TNI-Polri.
KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya tantang ajak perang TNI-Polri. (Youtube Tribun Timur)

Sementara jenazah Yonatan Renden akan disemayamkan di rumah duka di Jalan C. Heatubun, Kota Timika.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata mengatakan, kedua jenazah ini akan otopsi sebelum diserahkan ke keluarganya.

"Puji Tuhan hari ini terkait dua korban penembakan KKB di Beoga sudah bisa dievakuasi ke Timika," kata Era dihubungi, Sabtu.

"Kita akan lakukan Investigasi terkait jenazah yang ada, kita bisa melakukan otopsi setelah itu kami serahkan ke pihak keluarga," tambah Era.

Era menyampaikan turut berduka cita kepada pihak keluarga atas meninggalnya dua guru ini.

"Kita tentunya berduka dengan adanya aksi penembakan ini yang dilakukan KKB, hingga menyebabkan dua guru meninggal," sebut Era.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved