Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KKB Papua Berulah Lagi, Tembak 2 Guru Hingga Tak Bernyawa, Tuduh Guru Adalah Mata-mata Aparat

Setelah penembakan 2 guru SD, KKB menyatakan kedua guru tersebut adalah intel, mata-mata aparat.

Editor: Muhammad Ridho
YouTube Eko Siwar Official
ilustrasi KKB papua 

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Kejadian terbaru adalah penembakan kepada Pak Yonatan Renden, guru SMPN 1 Beoga, Kabupaten Puncak Papua.

Almarhum ditembak saat berkendara roda dua dengan kepala sekolahnya Bpk JS. Alm dan kepala sekolahnya berkendara motor untuk mencari terpal, karena jenazah Bpk Oktavianus Rayo telah mengeluarkan cairan.

Sesampainya di ujung bandara kelompok KKB melakukan penembakan sebanyak 2 kali namun kedua bapak tersebut tetap menancap gas menuju kampung Ongolan.

Tidak lama kemudian suara tembakan KKB dari arah belakang koramil, pasukan TNI melakukan tembakan balasan ke arah belakang koramil. Sejak pukul 16.30 hingga 18.30 WOT sehingga berlangsung kontak tembak antara aparat TNI dan KKB.

Hingga bapak Yonatan Renden di temukan meninggal dunia di depan rumah Bpk JS, di kampung ongolan.

Aparat membawa korban menuju Puskesmas Beoga untuk mrndapat pertolongan medis namun Bpk Yonatan tidak tertolong dan meninggal dunia.

Polri Tingkatkan Pengamanan

Kejadian terbaru adalah penembakan pada Yonatan Renden, guru SMPN 1 Beoga, Kabupaten Puncak Papua.

Almarhum ditembak saat berkendara roda dua dengan kepala sekolahnya Bpk JS.

Saat itu Yonatan dan kepala sekolahnya berkendara motor untuk mencari terpal, karena jenazah Oktavianus Rayo telah mengeluarkan cairan.

Sesampainya di ujung bandara kelompok KKB melakukan penembakan sebanyak dua kali namun kedua bapak tersebut tetap tancap gas menuju kampung Ongolan.

Tidak lama kemudian terdengar suara tembakan KKB dari arah belakang koramil, pasukan TNI melakukan tembakan balasan ke arah belakang koramil.

Sejak pukul 16.30 hingga 18.30 WIT berlangsung kontak tembak antara aparat TNI dan KKB.

Akhirnya Yonatan Renden di temukan di depan rumah Bpk JS, di kampung ongolan.

Aparat membawa korban menuju Puskesmas Beoga untuk mendapat pertolongan medis namun Yonatan tidak tertolong dan meninggal dunia.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved