Penampakan Makam Sultan Syarif Kasim II Jelang Ramadhan, Keluarga Sultan Siak di Riau Ingat Kematian

Penampakan makam Sultan Siak di Riau yakni makam Sultan Syarif Kasim II menjelang Ramadhan 2021 membuat kita ingat kepada kematian dan ajal

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Mayonal Putra
Penampakan Makam Sultan Syarif Kasim II Jelang Ramadhan, Keluarga Sultan Siak di Riau Ingat Kematian. Foto: keluarga Kerajaan Siak ziarah kubur ke makam Sultan Syarif Kasim II 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Penampakan makam Sultan Siak di Riau yakni makam Sultan Syarif Kasim II menjelang Ramadhan 2021 membuat kita ingat kepada kematian dan ajal yang semakin dekat.

Mengapa tidak, jelang Ramadhan 2021 banyak keluarga dan kerabat Kerajaan Siak di Riau yang ziarah ke makam Sultan Syarif Kasim II untuk mendoakan yang telah meninggal dan mengingat kematian bagi yang masih hidup.

Tradisi ziarah makam Sultan Syarif Kasim II oleh keluarga dan kerabat Kerajaan Siak jelang Ramadan 2021 oleh keluarga Sultan Siak di Riau merupakan bagian dari tradisi ziarah kubur yang masih kental di Siak Sri Indrapura.

Selain membaca doa untuk Sultan Siak yang sudah meninggal, keluarga dan kerabat kerajaan juga membersihkan makam dan begitu juga masyarakat saat ziarah kubur , mereka berdoa, mengingat kematian dan membersihkan kuburan. 

Keluarga Sultan Siak tampak ziarah ke makam Sultan Syarif Kasim II dan ke kompleks makam Koto Tinggi dekat Istana Asserayah Alhasiyimiyah Siak pada Senin (12/4/2021).

Kegiatan ziarah kubur ini memang tidak seramai tahun -tahun sebelumnya.

Soalnya, masyarakat setempat mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak membuat kerumunan di makam saat ziarah, demi memproteksi diri dari kemungkinan penularan Covid 19. 

“Sebagian keluarga sudah berziarah sebelumnya, dan khusus yang berhubungan nasab dengan kami, maka kami memilih berziarah pada hari ini yakni sehari menjelang bulan Ramadan,” kata Tengku Khairani (63), seorang peziarah kerabat kerajaan yang ditemui di kompleks makam Koto Tinggi. 

Tengku Khairani datang bersama anak, cucu, cicit dan keluarga besarnya ke kompleks makam tersebut.

Mereka menggelar doa, menabur bunga dan air di makam almarhumah Tengku Azizah, ibu kandung dari Tengku Khairani. 

“Ibu saya meninggal tahun 1990 silam, karena kami dari kerabat Tengku maka berhak dimakamkan di kompleks makam Koto Tinggi ini.

Boleh dikatakan ini kompleks makam orang Melayu Siak keturunan Tengku,” kata dia. 

Khairani menceritakan, almarhumah Tengku Azizah semasa hidupnya dulu bermain di sekitar istana Siak.

Almarhumah mengenal dekat permaisuri Sultan Syarif Kasim II yakni Tengku Agung Sultanah Latifah.

Anak keturan almarhum Tengku Azizah dimakamkan di kompleks makam raja-raja Siak itu, yakni kompleks Makam Koto Tinggi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved