Jubir OPM Klaim Tak Hanya Anggota TNI yang Bergabung ke KKB, Ada Juga Dari Polri
Juru Bicara OPM Sebby Sembon mengungkapkan bahwa Lucky Matun juga turut melakukan penyerangan terhadap pos TNI di Bulapa.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengklaim seorang prajurit TNI bergabung dengan pasukan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) karena telah sadar.
TPNPB merupakan tentara OPM yang bertujuan membuat teror ke masyarakat Papua dan propaganda.
Prajurit yang disebut-sebut bernama Lucky Matun bergabung dengan TPNPB sejak bulan Februari lalu.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara OPM Sebby Sembon.
Juru Bicara OPM Sebby Sembon mengungkapkan bahwa Lucky Matun juga turut melakukan penyerangan terhadap pos TNI di Bulapa.
Penyerangan itu kata Sebby, melukai tiga anggota TNI.
“Lucky Matuan mantan anggota TNI yang bergabung dengan Tentara pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bertugas di pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya. Bahkan dia juga menyerang pos TNI Bulapa,” ujarnya.
Ditanya apakah prajurit TNI yang bergabung dengan TPNPB membawa senjata api, Sebby mengatakan, masih akan melakukan pengecekan.
“Bagian itu belum dilaporkan kepada kami,”kata Sebby.
Sebby mengklaim, ini bukan kali pertama prajurit TNI bergabung dengan OPM.
“Bukan pertama, dulu-dulu juga ada yang bergabung, tahun 1970-an 80-an banyak yang bergabung ke TPNPB,”ungkapnya.
Mereka termasuk deklarator 1 Juli 1971 Seth Jafet Rumkorem yang juga mantan anggota Kostrad.
“Elieser Awom dari Brimob Kotaraja Papua di Tahun 1980-an, Surabut dari Batalyon 753 Arfai Manokwari tahun 1990-an,” jelasnya.
Bahkan hingga kini, Sebby mengklaim banyak yang mendukung perjuangan OPM.
Ia mengungkapkan ada juga anggota Polri yang membelot ke KKB.