Kisah Pilu Tukang Ojek Ditembak KKB Papua, Udin Punya Putri Tunggal, Baru Empat Hari Bertemu Istri

Cerita pilu tukang ojek yang ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, punya anak semata wayang.

Editor: Ilham Yafiz
foto istimewa
KKB Papua 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Cerita pilu tukang ojek yang ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, punya anak semata wayang.

Kepergian Udin (41), tukang ojek yang tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKb) di Papua meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya di Barru, Sulawesi Selatan.

Sabrina istri almarhum mengaku dirinya baru empat hari tinggal di Papua menyusul suaminya saat itu.

Namun, baru empat hari melepas rindu dengan sang suami, Sabrina harus menerima kenyataan pahit sang suami tewas di tangan KKB, Rabu (14/4/2021)

Ditemui di rumah duka, Kampung Bujung Awo atau Bawo, Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Kamis (15/4/2021) malam, sesaat setelah dia dan jenazah suaminya tiba, Sabrina menceritakan jika dia menyusul suaminya ke Papua setelah tidak bertemu selama enam bulan.

Baca juga: Pemuda Adat Papua Dukung KKB Ditetapkan Sebagai Organisasi Teroris Lokal Saat Temui Kepala BNPT

"Saya baru empat hari tiba disana, kemuadian peristiwa ini menimpa suami saya," ujar wanita berkacamata ini.

"Saya tiba disana hari Sabtu 10 April pukul 09.00 pagi. Kejadiannya suami saya meninggal karena ditembak oleh KKB pada hari Rabu 14 April sekitar pukul 13.30," tambahnya.

Menurut Sabrina, pada hari itu, suaminya ngojek mulai pagi.

Siang hari dia mendapat kabar kalau suaminya ditembak dan jenazahnya sudah dievakuasi ke masjid.

"Kita juga tidak tahu siapa yang membunuh suami saya. Karena orang gunung yang melakukannya," jelasnya.

Udin dan Sabrina dikarunia satu anak perempuan berumur 6 tahun.

Namun, Sabrina tidak membawa Hasbiah, putri semata wayangnya, menyusul ayahnya ke Papua.

Hasbiah dititip di neneknya di Kampung Bujung Awo.

"Suami saya baru sekitar 6 bulan kembali ke Papua. Sekira November 2020 dia ke sana. Tapi itu keberangkatan yang ketiga kalinya. Selama merantau ke Papua, suami saya sudah dua kali pulang kampung," kata Sabrina.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved