Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Satu Anggota TNI Membelot dan Gabung dengan KKB, Brigjen Suswatyo : Kalau Ketemu KIta Tindak Tegas

Brigjen Suswatyo memastikan kebenaran kabar tentang seorang anggota TNI yang bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata.

Editor: CandraDani
Facebook The TPNPB News
KKB OPM di Papua yang meresahkan masyarakat 

Tiba di Beoga, Satgas Nemangkawi membuat parameter pengamanan Lapangan Terbang Beoga agar aktivitas penerbangan kembali efektif.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-974648810682144181-5112'); });

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Al Qudusy mengatakan, 100 personel Satgas Nemangkawi di Beoga dipimpin langsung oleh Kaops Nemangkawi Polri Brigjen Roycke Harry Langie dan Kaops Nemangkawi TNI Brigjen Tri Budi Utomo.

Ia menegaskan, aparat keamanan akan segera menindak KKB di Beoga karena telah membunuh warga dan membakar rumah serta sekolah.

"Cepat atau lambat kelompok kriminal ini pasti tertangkap," kata Iqbal.

Situasi keamanan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, tak kondusif setelah KKB pimpinan Sabinus Waker diduga berulah di wilayah itu.

Satgas Nemangkawi di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Kamis (15/4/2021).DOK SATGAS NEMANGKAWI Satgas Nemangkawi di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Kamis (15/4/2021).

Awalnya, KKB melakukan penembakan di sebuah kios di Kampung Julugoma, Kamis (8/4/2021) sekitar pukul 09.30 WIT.

Akibat penembakan itu, seorang guru SD Inpres Beoga Oktovianus Rayo tewas karena ditembak. Pada sore harinya, KKB membakar tiga ruang SMAN 1 Beoga.

KKB kembali menembak seorang guru pada Jumat (9/4/2021). Dalam penembakan itu, guru SMPN 1 Beoga tewas karena luka di dada.

Masyarakat sempat melarikan Yonatan ke Puskesmas Beoga, tetapi tak bisa diselamatkan.

Proses evakuasi jenazah baru bisa dilakukan hari ini karena KKB masih berada di Lapangan Terbang Beoga.

Dua rumah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, yang tengah terbakar. Kejadian tersebut dilakukan KKB yang telah berada di lokasi tersebut sejak 8 April 2021, Papua, Selasa (13/4/2021)Dok Humas Polda Papua Dua rumah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, yang tengah terbakar. Kejadian tersebut dilakukan KKB yang telah berada di lokasi tersebut sejak 8 April 2021, Papua, Selasa (13/4/2021)

Setelah Pemkab Puncak membayar sejumlah uang tebusan kepada KKB, jenazah baru bisa dievakuasi ke Mimika pada Sabtu (10/4/2021).

Lalu pada Minggu (11/4/2021) malam, KKB kembali berulah dengan membakar sembilan ruang SMPN 1 Beoga.

KKB kembali membakar dua rumah guru yang telah mengungsi ke Mimika pada Selasa (13/4/2021).

Personel Brimob dan Raider 715 memukul mundur KKB yang berada di ujung Lapangan Terbang Beoga pada Rabu (14/4/2021) siang. Berkat upaya itu, pesawat yang ditumpangi Satgas Nemangkawi berhasil mendarat.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Membelot, Seorang Anggota TNI Bergabung dengan KKB di Intan Jaya",dan telah tayang di Kompas.com dengan judul "100 Personel Sudah Ada di Beoga, Satgas Nemangkawi: Cepat atau Lambat KKB Ini Pasti Tertangkap"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved