Kisah Pilu Pelaut Suriah yang 'DIpaksa' Tinggal Sendiri Selama 4 Tahun di Kapal Tangker
Ia tinggal sendirian di kapal kargo itu selama empat tahun di Suez, Mesir. Kisah unik pelaut Suriah itu rupanya bermula dari satu tandatangan.
Namun, Muhammad mengalami salah satu kasus terparah di antara awak-awak kapal yang lain.
“Situasi yang dihadapi Muhammad ini tidak adil. Tak ada yang seharusnya diperlakukan seperti itu. Muhammad dilupakan dalam kasus ini. Dia ditinggalkan sendirian di kapal karena pemiliknya memilih membiarkan kapal itu terbengkalai,” kata Mohammed Arachedi, perwakilan Federasi Pekerja Transportasi Internasional.
“Muhammad sendirian di kapal tanpa air dan listrik. Siapa yang seharusnya bertanggung jawab?” ujar Arachedi.
Pemilik kapal MV Aman, perusahaan bernama Tylos Shipping and Marine Services menyebut Muhammad mestinya memahami konsekuensi tanda tangannya di dokumen penahanan kapal itu.
“Menurut pendapat kami, setelah dia menandatangani dokumen pengadilan itu, dia telah siap dengan konsekuensinya,” ujar perwakilan perusahaan itu, dilansir dari BBC.
Perusahaan tersebut berdalih tak bisa berbuat banyak.
“Kami tidak bisa memaksa hakim mencabut status Muhammad sebagai penjaga kapal. Dan kami tidak bisa menemukan orang lain untuk menggantikannya sebagai penjaga kapal,” tambah mereka.
Kapal itu saat ini masih berada dalam proses pelelangan.
Sementara itu, Muhammad hanya ingin satu hal.
“Saya hanya menginginkan pulang ke rumah menemui keluarga saya,” kata Muhammad, penuh harap.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas TV