Tokoh Adat Papua Kecam Kelakuan KKB Yang Semakin Beringas, Perbuatan KKB Papua Melanggar Adat!
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulang dan membuat rusuh, tembak mati seorang siswa SMA di kabupaten Puncak.
Pembunuh Ali Mom diduga sama dengan yang membunuh Udin, tukang ojek warga Pasar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Udin ditembak saat pulang ke Ilaga usai mengantar penumpang.
Dari hasil visum di Puskesmas Ilaga, korban tewas akibat luka tembakan.
“Ada dua luka tembakan ditubuh korban,dibagian kepala tembus pipi kanan dan dibagian dada kanan tembus pinggang sebelah kiri,” kata Kapolda.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komjen Ahmadi Mustofa Kamal mengungkapkan kronologis kejadiannya.
Dikatakan, pada Rabu 14 April 2021, tim gabungan mendapatkan informasi telah terjadi penembakan di Kampung Eromaga Kabupaten Puncak.
“Mendapati laporan tersebut Tim langsung mendatangi TKP,”jelasnya.
Tim gabungan tiba di TKP, selanjutnya tim mengevakuasi korban ke Puskesmas Ilaga menggunakan mobil ambulans.
Pukul 14.35 WIT, korban tiba di Puskemas Ilaga selanjutnya dilakukan Visum Et Repertum.
“Korban ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata pada saat perjalanan pulang ke Kota Ilaga setelah mengantar penumpangnya dari pedalaman,”ungkap Kamal.
Korban Udin (41) Laki-laki, warga Kompleks Pasar Ilaga Kabupaten Puncak (Meninggal Dunia)
Langkah-langkah Kepolisian yang sedang dilakukan, mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri S. I.K menyatakan, pelaku penembakan merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Legakak Telenggen.
“Kami akan menindak tegas kelompok ini agar tidak terjadi lagi kasus-kasus penembakan yang menimpa warga. Saat ini personil gabungan masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata,”tegasnya.
Kapolda juga menghimbau warga Puncak untuk membatasi aktivitas keluar rumah.